MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Kendari Tahun 2020 tercatat bisa melampui target.
Namun angka tersebut masih berpotensi naik lagi dengan catatan mesti menggunakan strategi pendekatan berbeda.
Data diperoleh mcnewsultra.id, jumlah PAD Kota Kendari tahun 2020 mencapai Rp 130 418 851 009, jauh melampaui dari target pendapatan sebesar Rp Rp 120 522 250 571.
Meski begitu dibanding pendapatan tahun 2019, justru PAD 2020 turun dengan selisih sekitar Rp 3 538 026 756.
Dasar itu, guna mendorong optimalisasi pencapaian PAD, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menggelar rapat dengan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Ruang Media Center Rujab Wali Kota, Jumat (26/2/2021).
“Ada dua poin penting pembahasan rapat hari ini yakni terkait upaya pemerintah kota mengoptimalisasi potensi-potensi PAD tahun 2021 dan strategi menggali potensi unggulan lainnya,” ungkap Sulkarnain.
Menurutnya, tahun 2020 lalu harus merevisi seluruh rencana basis kegiatan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Penyebab utamanya adalah situasi Pandemi Covid-19.
Tahun ini seluruh jajaran OPD dituntut untuk bekerja maksimal agar pencapaian PAD kembali bisa melampui target. Selain itu kondisi pandemi diharapkan tidak dijadikan alasan mewujudkan semua target.
“Saya berharap tahun 2021 meski masih berhadapan dengan pandemi covid-19, namun kita tidak boleh lengah mencari peluang agar pencapaian di tahun sebelumnya bisa wujudkan lagi,” pintahnya. (***)
Reporter : Juhartawan