
MCNEWSULTRA.ID, Langara – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sukses menggelar Webinar Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Webinar yang terselenggara atas kerjasama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dilaksanakan pada hari, Sabtu (28/11/2020), melalui aplikasi Zoom Meeting.
Seminar daring yang juga terbuka untuk umum itu, menghadirkan narasumber yakni Kepala Diskominfo dan Persandian Konkep Jamhur Umirlan, serta Kepala Bappeda yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Konkep Safiudin Alibas. Sementara tampil sebagai moderator Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Konkep, Abdullah.
Dalam paparannya, Kadis Kominfo Konkep, Jamhur Umirlan mengatakan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diserahi kewenangan mempublikasikan program dan kegiatan pemerintah, pihaknya terus berupaya agar setiap program dan kegiatan pemda ataupun yang sifatnya turunan dari pemerintah pusat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Ia juga mengatakan terkait dampak pandemi corona bagi pelaku usaha, Pemda Konkep berinisiasi melaksanakan webinar tersebut sebagai upaya pelaksanaan diseminasi informasi sehingga mampu mengangkat optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia.
“Kami tidak pernah jauh dari masyarakat, untuk membangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi publik agar bersama-sama mewujudkan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit,” katanya.
Sementara itu, Safiudin Alibas menjelaskan saat ini pelaku ekonomi di tanah air didominasi oleh pelaku UMKM, porsinya mencapai 65 persen.
Untuk di Kabupaten Konawe Kepulauan sendiri, saat ini terdapat sekitar 1200 UMKM. Dari jumlah itu, pemda telah mengusulkan 600 UMKM untuk mendapatkan bantuan dari Program PEN dan terkonfirmasi sekitar 200 UMKM telah mendapatkan bantuan dari program ini.
“Sektor UMKM merupakan sektor yang paling rentan terhadap perubahan struktur ekonomi namun kelebihan dari sektor ini adalah memiliki kemampuan untuk cepat pulih,” terangnya. (**)
Reporter : Kardin
Editor : Juhartawan