MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Tim Sofbol Sultra terus mematangkan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Sebanyak 47 orang atlet kini menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Kota Makassar.
Perbasasi Sultra sengaja memilih Kota Makassar sebagai lokasi pelatda karena pertimbangan mencari lawan ujicoba. Salah satunya adalah tim Sofbol Sulsel yang tahun ini gagal menembus PON Papua. Selain Sultra, rupanya tim DKI Jakarta dan Papua juga memilih latihan di daerah yang sama.
“Mereka berlatih full di Makassar hingga jelang pemberangkatan menuju Papua. Di PON nanti kami menargetkan medali emas untuk tim putra. Jadi posisi Coach kami percayakan pada empat pelatih asing asal Filipina,” Ketua Pengprov Perbasasi Sultra, Pahri Yamsul, Jumat (9/7/2021).
Dia mengatakan, para pelatih asing itu juga pernah melatih tim Sofbol Sultra ketika berlaga di PON XIX Jawa Barat Tahun 2016. Kala itu tim putra memastikan medali emas setelah mengubur ambisi tim Jawa Timur di laga final. Saat ini tim putra dilatih tiga orang pelatih, sedang tim putri dilatih satu orang pelatih.
“Khusus tim putri kita cuma target medali perak atau perunggu. Lawan terberat di PON nanti untuk tim putra adalah Provinsi Lampung yang menjadi juara dalam Prakualifikasi PON XX,” kata mantan Manajer Timnas Sofbol Indonesia di Sea Games Filipina itu.
Sementara di tim Softball Putri lawan terberat adalah Tim Sofbol Papua karena mereka diperkuat tujuh pemain Nasional dan seluruh atlet rata-rata memiliki postur serta stamina lebih kuat.
Pahri menambahkan, dari 47 atlet yang menjalani pelatda akan dikerucutkan kembali menjadi 30 atlet melalui hasil seleksi selama pemusatan. Selama latihan di Makassar tim Sofbol Sultra kesulitan vaksin karena terbentuk NIK domisili. Sejauh ini pengurus masih mengupayakan melobi beberapa rumah sakit swasta untuk vaksinasi tim Sofbol Sultra. (***)
Reporter : Juhartawan