Musrenbang ‘Terakhir’, Nur Rahman-Abbas Klaim Kinerja Sukses

0
381
Wakil Bupati Kolaka Utara Abbas saat membuka acara Musrenbang RKPD Kolut Tahun 2022 di Gedung Islamic Center Lasusua, Rabu (31/3/2021)

MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Pembukaan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kolaka Utara tahun ini relatif berbeda suasananya. Pasalnya, itu momen terakhir pasangan Nur Rahman Umar – Abbas menggelar musrenbang. Tahun 2022 nanti masa jabatan keduanya memimpin Kolaka Utara akan berakhir.

“Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 merupakan musrenbang terakhir di masa kepemimpinan kami. Tentu berbagai pencapaian sudah dihasilkan,” ungkap Abbas membuka Musrenbang di Gedung Islamic Center Lasusua, Rabu (31/3/2021).

Terkait kinerja di tahun 2020, Abbas mengakui pertumbuhan ekonomi Kolut mengalami kontraksi sebesar 0,40 persen sehingga proyeksi target pertumbuhan 6,22 persen tidak tercapai.

“Kondisi itu dipicu oleh melemahkan kontribusi sektor-sektor potensial PDRB. Situasi itu diperparah dengan dampak Pandemi Covid-19 sehingga upaya pengelolaan potensi daerah tidak berjalan optimal,” tuturnya.

Prestasi lain, lanjut Politisi PKB Kolut itu, adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 mencapai 69,31 persen. Kolut menempati posisi ke-7 terbaik pencapaian angka IPM se-Sultra. Tahun 2017, IPM Kolut hanya berada di angka 67,77 persen.

“IPM kita naik karena dari aspek kesehatan, indikator angka harapan hidup terealisasi sebesar 70,36 persen. Sedangkan awal-awal pemerintahan kami cuma sebesar 69,74 persen,” terangnya.

Selain itu, katanya, pemerintah daerah juga berhasil menurunkan angka kamiskinan cukup signifikan. Tahun 2017 angka persentase kemiskinan Kolut sebesar 16,24 persen dengan jumlah penduduk miskin 23.420.000 jiwa, namun tahun 2020 tersisa 12,96 persen dengan penduduk miskin sebanyak 19.830.000.

“Jadi ada penurunan angka kemiskinan sebanyak 3,28 persen. Terkait dengan angka pengangguran terbuka sampai dengan tahun 2020 mencapai 2,13 persen dimana tahun 2017 sebesar 2,62 persen, dalam arti kata sedikit mengalami penurunan,”Tandasnya. (***)

Reporter : Andi Momang

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini