MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Gubernur Sultra Ali Mazi akhrnya melepas keberangkatan kafilah Sultra peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 di Padang, Sumatera Barat. Rencananya ajang bertaraf nasional itu akan digelar pada 12 – 21 November 2020.
Seluruh kafilah dari 34 provinsi di Indonesia sudah menuju Kota Padang dan juga sedang bersiap, termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengikutkan 32 peserta untuk tujuh cabang lomba dan 111 official.
Sesuai data, tahun ini Sultra tak mengirimkan peserta untuk cabang seni Syarhil Quran yang jumlah peserta sebanyak enam orang. Sedangkan tujuh cabang lainnya Sultra tetap ambil bagian.
Pelepasan Kafilah MTQ Sultra ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Sultra, Kakanwil Depag Sultra, dan Ketua TP-PKK Sultra Ibu Agista Ariany di Rujab Gubernur Sultra, Rabu (11/11/2020).
“Selaku gubernur, saya sedih dan terganggu dengan adanya kenyataan bahwa tidak diikutsertakannya beberapa peserta terpilih di tingkat kabupaten/kota, berdasarkan pengkajian dan penilaian obyektif serta terukur dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Sultra, berpotensi besar meraih prestasi terbaik,” jelasnya.
Kondisi itu, lanjutnya, akibat terbatasnya anggaran pemerintah daerah paska kebijakan realokasi anggaran dan refokusing kegiatan dalam rangka percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19.
“Saya memahami perasaan saudara-saudari dan anak-anakku yang belum berkesempatan ikut dalam gelaran MTQ Nasional di Kota Padang tahun ini. Melalui kesempatan ini, sebagai pribadi dan Pemerintah Provinsi Sultra, saya meminta maaf atas kondisi dan keterbatasan ini,” imbuhnya.
Namun keikusertaan Sultra di MTQ tahun ini cukup berbeda dengan ajang serupa tahun 2018 di Medan, Sumatera Utara. Kala itu Sultra turun dengan peserta penuh di semua cabang dan golongan lomba.
Tetapi tahun ini di musim Pandemi Covid-19, Sultra hanya menurunkan peserta bertanding di enam cabang saja. Adapun cabang yang akan diikuti Sultra adalah cabang Tilawah golongan anak-anak, remaja, cacat netra dan dewasa.
Lalu cabang Qiraah Sab’ah golongan Sab’ah Mujawwad, Murattal remaja dan Murattal dewasa. Berikutnya cabang Hifzhil Qur’an atau hapalan Alquran golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 dan 30 juz.
Untuk cabang tafsir Quran meliputi golongan yaitu tafsir Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Sultra juga menurunkan peserta di cabang Fahmil Quran atau cerdas cermat isi kandungan Alquran.
Sedangkan untuk cabang Khatil Quran terdiri dari golongan Khatil Quran naskah, Hiasan Mushaf dan Khatil Quran dekorasi. Terakhir di cabang lomba Menulis Makalah Ilmiah Quran (M2IQ). (***)
Reporter : Juhartawan