MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Pembangunan Bandar Udara Kolaka Utara (Kolut) bertahap mulai direalisasikan. Saat ini sudah memasuki tahap pematangan lahan seluas 30 hektare.
“Untuk tahap itu Pemkab Kolut sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp 41 miliar dari APBD. Anggaran untuk lahan, penimbunan hingga tanggul lahan,” ungkap Kadis Perhubungan Kolut, Junus belum lama ini.
Dijelaskan, proses pembangunan bandara secara keseluruhan ada mekanisme sharing pembiayaan antara pemerintah daerah dan pusat.
Pemda berkewajiban menangani pembangunan aspek darat, sedangkan soal teknis kebutuhan udara ditangani kementerian perhubungan RI seperti tahap Rencana Teknik Terinci (RTT).
“Kalau pematangan lahan sudah tuntas, maka pemerintah daerah akan menyelesaikan pembangunan kawasan runway atau landasan pacu tahun 2022,” terangnya.
Lokasi bandara tersebut berada di wilayah Desa Kalu-kaluku dan Lametuna, Kecamatan Kodeoha. Kabarnya bandara itu menyerupai Bandara Ngurah Rai di Bali dan Sepinggang Balikpapan.
“Jadi ini baru pematangan lahan belum masuk pada konstruksi kegiatan bandara, ibaratnya ini baru pekerjaan penunjang untuk bandara,” ujarnya lagi.
Menurutnya, pembangunan Bandara Kolut sudah ditetapkan masuk rencana strategis nasional pembangunan 21 bandara di Indonesia.
“Kita bersaing dengan Kabupaten lain berebut simpati pihak Kementerian, di antaranya Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Bombana, Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kabupaten lain. Hasilnya Kemenhub memilih Kolut, kita tentu bangga dengan respon itu,” katanya.(***)
Reporter : Andi Momang