LDC Gelar Pelatihan Pengolahan Data Ekosistem Manggrove

0
405
Suasana pelatihan pengambilan dan pengolahan data ekosistem Mangrove yang diadakan oleh LDC FPIK UHO, di Kantor Yayasan Bahari (YARI), Minggu (25/04/2021).

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Kelompok organisasi mahasiswa, Langkoe Diving Club (LDC) terus berupaya meningkatkan wawasan dan pengetahuan di bidang ekosistem pesisir dan kelautan.

Merealisasikan itu, lembaga ekstrakurikuler kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (FPIK-UHO) itu, menggelar pelatihan pengambilan dan pengolahan data ekosistem Mangrove guna meningkatkan kompetensi anggota, di Kantor Yayasan Bahari (YARI), Minggu (25/04/2021).

Ketua Umum LDC, La Gua mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan dan pengembangan lembaga yang dipimpinnya.

Itu juga, katanya, sebagai upaya menyelaraskan dan mendukung visi misi FPIK.

“Oleh karenanya, kegiatan pelatihan seperti ini perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian anggota di bidang riset perikanan dan kelautan,” ungkap La Gua.

La Gua juga menjelaskan, secara spesifik alasan diadakannya pelatihan tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa FPIK dalam melakukan pemantauan kondisi ekosistem mangrove.

“Dengan mengikuti pelatihan ini peserta mampu menguasai metode dan analisis data sumber daya perikanan khususnya ekosistem mangrove,” tuturnya.

Sementara itu, Azwar Sidiq selaku pemateri menjelaskan, ekosistem manggrove terus mengalami ancaman kerusakan. Olehnya, melalui pelatihan ini, peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk bagaimana menjaga ekosistem pesisir itu.

“Dengan begitu akan mudah kita memberikan data kepada mereka, sehingga dengan data tersebut arah kebijakan dan pengelolaan tidak salah kaprah dan sesuai dengan peruntukannya,” katanya.

Setelah mengikuti pelatihan di ruangan, lanjutnya, peserta akan turun lapangan. Hal ini sangat perlu dilakukan agar peserta tidak hanya mampu menguasai teori, tetapi juga mampu melaksanakan dan menyesuaikan kondisi di lapangan.

Reporter : Kardin

Komen FB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini