MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A Siahaan memimpin acara penandatangan pakta integritas oleh calon, orangtua calon dan panitia seleksi penerimaan Calon Taruna Akademi Militer (Catar Akmil) Tahun 2021.
Informasi rilis Korem 143/HO menyebutkan, kegiatan itu berlangsung secara tatap muka di Aula Jenderal Sudirman Makorem 143, Sabtu (5/6/2021). Sedangkan khusus Kodim se-Sultra menyaksikan agenda tersebut secara virtual.
Danrem Jannie A Siahaan menegaskan, seleksi catar akmil ini akan melalui proses secara obyektif, transparan, bersih dan adil sebagaimana komitmen yang sudah ditegaskan Kasad Jenderal TNI Andi Perkasa. Prinsipnya tidak ada rekayasa dan tanpa pungut biaya.
“Jika nanti ditemukan ada kecurangan, orang tua maupun calon silakan untuk membuat pengaduan melalui nomor pengaduan yang telah disiapkan. baik ke Mabesad, Kodam maupun Korem,” anjurnya.
Sementara itu, Plh Kapenrem 143/HO, Letda Rusmin Ismail menuturkan, jumlah peminat catar akmil tahun ini relatif meningkat sebanyak 80 orang.
Namun saat penandatangan pakta integritas cuma dihadiri 76 orang peserta dan 67 orangtua calon. Beberapa peserta tak hadir karena sakit.
“Tahun lalu jumlah peserta sebanyak 65 orang. Tetapi hanya satu orang berhasil tembus mengikuti pendidikan. Inshaallah tahun Sultra diberi kesempatan jatah tiga orang,” katanya.
Momen acara itu pula, lanjutnya, para calon maupun orangtua catar mendapat penjelasan teknis seputar materi pelaksanaan seleksi dan Panitia daerah membuka sesi tanya jawab bagi orangtua calon untuk menanyakan informasi yang belum jelas.
“Baik oleh Danrem selaku Ketua Sub Panda (Panitia Daerah) maupun Kasipers Kasrem (Kol Arh Saptarendra) selaku Sekretaris seleksi diberikan penjelasan sedetail mungkin baik kepada calon dan orang tua,” pungkasnya.
Kasipers Kasrem 143/HO, Kolonel Arh Saptarendra menambahkan, dari proses seleksi di tingkat sub Panda Sultra, maka dari 80 orang hanya 18 orang berhak mengikuti seleksi lanjutan Panda di Makassar.
“Peserta 18 orang tadi kembali mengikuti seleksi ketat di Makassar, tetapi hanya empat orang dikirim seleksi Panda tingkat pusat. Kita harapkan minimal ada tiga orang bisa mengikuti pendidikan akmil pada bulan Agustus 2021 nanti,” terangnya.
Dijelaskan, Untuk seleksi tingkat Sub Panda meliputi administrasi, kesehatan dan jasmani berlangsung dengan sistem gugur dan akan di mulai tanggal 7 Juni 2021.
Lalu Parade/Pantokhir dilaksanakan ada 14 Juni dan pada 19 Juni nanti, 18 orang peserta berangkat ke Rindam XIV/Hsn untuk mengikuti seleksi tahap Panda.
Sapta juga mengingatkan, bila ada oknum menawarkan jasa calo untuk menjamin kelulusan catar, maka baik orangtua maupun calon segera melapor agar oknum tersebut diproses dan ditindak sesuai ketentuan berlaku.
“Jika ada oknum yang mengaku bisa meluluskan dan meminta bayaran, silakan laporkan ke nomor pengaduan dan tentunya disertai identitas pelapor maupun terlapor dengan menyertakan bukti sebagai pendukung,” tegas lulusan Akmil 1996 itu.
Adapun nomor yang disediakan untuk pelaporan sebagai berikut: 08111310649, 08111310650, 08111310653, 08111310651 dan 081269255209.
“Nomor itu bisa telepon, SMS maupun WA (Whatapps). Selain itu juga dapat menghubungi Hotline Mabesad di 02138998547 dan Kodam XIV/Hsn di 082192314194,” imbuhnya.
Selain itu, Sapta juga sampaikan bahwa selama seleksi para peserta hanya menggunakan nomor barcode dan setiap materi test para peserta akan diberikan nomor secara acak.
“Selama test baik panitia maupun peserta dilarang keras membawa HP. Jika ditemukan maka akan diingatkan terlebih dahulu dan selanjutanya diproses. Ini penting untuk menghindari interaksi yang dapat menodai pelaksanaan seleksi,” ucapnya.
Untuk menjamin transparansi seleksi, Sapta juga sampaikan bahwa pengumuman kelulusan calon akan diumumkan di website korem143.tni-ad.mil.id.
“Hasilnya akan diumumkan di website Korem setelah pengumuman. Yakinlah bahwa apapun hasilnya, itu murni dari capaian para calon dan tentunya doa maupun restu orang tua,” tukasnya. (***)
Reporter : Juhartawan
