MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra terus memantapkan persiapan pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlit persiapan PON XX di Papua. Rencananya iven akbar olahraga itu akan dihelat pada 2 – 13 Oktober 2021.
Sultra sendiri memastikan akan mengutus 11 cabang olahraga meliputi cabang sofbol, karate, pencak silat, taekwondo, atletik, road race, sepak takraw, meenembak, dayung, bulu tangkis dan Muay Thai.
Terkait itu, KONI menggelar Rapat Koordinasi dipimpin ketua Agista Ariyani Bombay di ruang rapat Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi KONI Sultra, Jumat (12/3/2021).
Turut hadir Sekretaris Umum KONI Sultra Tahir Kimi, Ketua Bimpres La Isnain dan beberapa pengurus KONI serta Pengda cabor.
Inti materi rapat adalah mempersiapkan segala kebutuhan pelatda mulai dari kemaksimalan latihan, makanan bergizi dan vitamin, penginapan layak, dan kesehatan para atlit.
“Saya mengharapkan tidak ada keterlambatan peralatan cabor pada Training Center (TC) kampus, karena tanpa peralatan, pertandingan atlit akan kesulitan melaksanakan latihan nantinya,” katanya.
Dia juga mengapresiasi seluruh cabor yang sudah mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan PON. Untuk itu bila kebutuhan ada TC seperti perlengkapan latihan, makanan, vitamin dan sebagainya minim segera dilaporkan ke pengurus KONI.
“Jangan ada yang menyalahgunakan tanggung jawab ini, KONI sebagai wadah cabor harus memberikan yang terbaik yaitu prestasi” tegasnya.
Menurutnya, harapan KONI dan Masyarakat Sultra yaitu kontingen Sultra harus berprestasi perolehan medali jauh lebih dari iven sebelumnya. Jadi taruhannya pelatda sebelas cabor PON harus optimal sehingga kedepan tidak ada penyesalan atau kekecewaan kalau gagal.
Sebagaimana diketahui, dalam PON XIX 2016 di Jawa Barat kontingen Sultra harus puas bertengger di posisi ke 24 dari 34 kontingen provinsi.
Kala itu Sultra hanya bisa menyabet 6 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Peringkat juara umum disabet tuan rumah Jawa Barat dengan mengoleksi total 529 medali. (***)
Reporter : Juhartawan
