
MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kolaka Utara. Salah titik kunjungan adalah lokasi pembangunan Bandar Udara Kolut di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha, Kamis (14/10/2021).
Kedatangan Legislator Senayan Dapil Sultra itu didampingi Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar sekaligus perwakilan Dirjen Perhubungan Udara RI, Sigit Widodo.
Setibanya di Lasusua, Politisi Partai Golkar itu disambut Bupati Nur Rahman Umar, Wakil Bupati Abbas dan sejumlah anggota DPRD Kolaka Utara beserta pejabat daerah lainnya.
Bupati Nur Rahman Umar mengaku gembira atas kedatangan anggota DPR RI mengingat jarak tempuh menuju ke Kolut cukup jauh.
“Jarang tamu pejabat pusat mau berkunjung ke Kolut karena jaraknya jauh dan waktu tempuh juga lama,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Dia menuturkan, masyarakat Kolut punya keinginan besar agar pembangunan bandara bisa terealisasi. Dengan begitu akses menuju Kolut semakin mudah.
Kebutuhan atas bandara, lanjut bupati satu periode itu, cukup vital dalam menunjang daerah. Terlebih secara statistik pertumbuhan ekonomi Kolut cukup tinggi dan tingkat kemiskinan bisa ditekan hingga 12 persen di Tahun 2020.
“Perekonomian masyarakat relatif membaik dan daya beli pun sangat meningkat. Kami yakin ke depan tren itu semakin meningkat seiring dukungan program revitalisasi kakao dan potensi daerah lainnya,” terangnya.
Di samping itu, katanya, dukungan vital sesungguhnya bukan mendukung iklim investasi di daerah bisa bergerak, tetapi memang dibutuhkan masyarakat untuk kepentingan lain seperti pelayanan kesehatan.
“Kalau pasien mau dirujuk ke Makassar, kadang kendalanya itu di perjalanan. Bahkan ada warga sudah meninggal sebelum sampai tujuan,” tuturnya.
Momen kunjungan DPR RI dan Dirjen Perhubungan Udara diharapkan mampu memberikan dukungan besar bagi realisasi pembangunan Bandara Kolut nanti.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae sedikit memuji terobosan Bupati Kolut ingin membangun bandara. Selain karena bandara memang dibutuhkan juga dapat dinikmati jangka panjang.
“Membangun bandara membutuhkan anggaran besar pembangunannya. Tapi selaku anggota DPR RI saya berjanji akan memperjuangkan bandara bisa terwujud. Mari kita berjuang dan berdoa bersama,” katanya.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar mewakili Dirjen Perhubungan Udara RI Sigit Widodo mengatakan, pada prinsipnya kementerian perhubungan punya tanggung jawab menggalakkan transportasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi, mobilitas masyarakat hingga penanggulangan Covid-19.
“Sebagaimana disampaikan pak bupati pastilah segala hal dalam kaitannya dengan infrastruktur kalau pada intinya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat pastilah kami dukung. Sy kira itulah pesan yang disampaikan pimpinan kami pak dirjen maupun kementerian,” ujarnya.
Diungkapkan pula, pembangunan Bandara Kolut sudah masuk renstra nasional yang ingin dicapai dalam kurun 1 – 5 tahun. Percepatan pembangunannya secara bertahap akan dilengkapi seiring peningkatan kebutuhan di dalamnya. (***)
Reporter : Andi Momang