MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Sebanyak 25 orang anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara melakukan kegiatan medical check up (pemeriksaan kesehatan) di aula Kantor Dewan Kolut, Kamis (2/9/2021).
Pemeriksaan kesehatan itu langsung ditangani petugas Laboratorium Klinik Prodia sebagai salah satu perusahaan lab kesehatan klinik terbesar di Indonesia.
Marketing Laboratorium Prodia Kendari, Orda Melkianus menuturkan, kegiatan itu dilakukan karena disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan/Anggota DPRD.
“Regulasi itu salah satunya menekankan adanya pemeriksaan kesehatan rutin bagi legislator setiap tahun. Itu berlaku secara nasional karena aturan resmi juga,” terangnya.
Terkait kegiatan itu, lanjutnya, seluruh anggota dewan mendapat fasilitas penganggaran khusus baik di kabupaten, kota maupun provinsi setiap tahun dalam kurun periode jabatan.
“Untuk DPRD Kolut sendiri anggaran resminya itu Rp 3,5 juta per orang. Kemarin anggaran itu belum bisa digunakan karena masa Pandemi Covid-19,” tuturnya.
Menurutnya, rata – Rata di Provinsi Sulawesi Tenggara itu pelaksanaan Medical Cek Up itu dilaksanakan di laboratorium Prodia Kendari. Namun mengingat kesibukan anggota dewan bisa berlangsung 24 jam, maka petugas Lab Klinik Prodia turun langsung ke Kolut.
“Jadi mau periksa di mana pun bisa hanya kebetulan anggota DPRD kabupaten Kolaka Utara mengundang kami untuk melaksanakan Medical Cek Up di Sekretariat DPRD, maka kami ke datang,” katanya.
Pemeriksaan kesehatan itu sendiri secara lengkap meliputi tes darah, pemeriksaan tes urine, pemeriksaan fungsi hati, fungsi ginjal, pemeriksaan jantung, peradangan inflamasi resiko penyumbatan di pembuluh darah.
Lalu ada pemeriksaan Hepatitis, terus ada faksmir untuk wanita, ada juga untuk Laki-laki ada deteksi kanker prostat, deteksi virus Hepatitis, rekam jantung, Rontgen, USG, audio metrik untuk pendengaran dan pemeriksaan fisik oleh dokter.
“Setelah diperiksa nanti tiga kemudian baru hasil deteksi kesehatan akan keluar. Kemudian hasil cek medis itu bisa dikonsultasikan lagi dengan dokter di Klinik,” ucapnya.
Momen cek medis itu juga dimanfaatkan sejumlah staf sekretariat dewan dengan menggunakan dana pribadi untuk memeriksaan langsung kondisi kesehatan mereka.
“Kebetulan seluruh alat pemeriksaan sudah kami bawa dari Kendari. Jadi bisa langsung periksa saja dari pada jauh-jauh ke Kendari,” tukasnya. (***)
Reporter : Andi Momang