Kisah Irma Pengidap Kanker Payudara, Terkendala BPJS Saat Ingin Berobat

0
1329
Kondisi Irma, pengidap kanker payudara stadium akhir hanya bisa terbaring lemas. Kini proses pengobatan sedang diupayakan ke RSUD Djafar Harun.

MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Irma (42) kini berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Warga Desa Tanggaruru, Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara itu mengidap kanker payudara stadium 4 atau akhir. Setidaknya itu hasil diagnosa dokter.

Muhammadi Rijal menuturkan, sebelum sakit parah, kakaknya sempat merasakan gatal-gatal pada payudaranya sekira akhir Desember 2020.

“Cuma dia tidak gubris karena dianggap penyakit biasa. Namun selang beberapa lama sekitar payudara merah dan membesar. Dan, akhirnya pecah bulan Mei lalu usai lebaran,” ucapnya, Sabtu (24/7/2021)

Akibatnya, kata dia, kondisinya kakaknya drop dan tensi darahnya tinggi. Itu diketahui setelah diperiksa perawat desa dan dianjurkan segera dibawa ke puskesmas untuk mendapat penanganan dokter.

“Dokter puskesmas bilang meski dirawat dan diberi obat, penyakitnya itu tak bisa lagi disembuhkan karena sudah masuk stadium akhir. Yah itu karena sudah pecah,” katanya.

Selama menjalani perawatan di puskesmas tidak ada perubahan, maka keluarga pun membawa pulang untuk berobat dukun saja. Semula ia akan dibawa ke RSU Djafar Harun, namun terkendala masalah biaya.

“Ada BPJS hanya baru diurus kartunya. Pengurusan mesti menunggu 15 hari baru selesai. Jadi terpaksa kita bawa dulu saja ke rumah. Kami sebenanrya berharap ada dermawan yang bisa membantu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Tanggaruru, Arsan, pihaknya juga sudah menganjurkan agar Irma dibawa ke RSUD, namun oleh keluarga tetap ingin menunggu kartu BPJS selesai.

“Orang tuanya (Irma) datang pada ke rumah saya konsultasi sekaligus berharap ada penggalangan donasi untuk pengobatan karena memang setahu saya kondisi keluarga itu prasejahterah,” ungkap Arsan.

Dari sebaran informasi kondisi yang dialami Irma, sejumlah dermawan pun menyatakan siap memberikan dukungan pengobatan lanjutan di RSUD Djafar Harun.

“Insya Allah sebentar usai shalat dhuhur kami bersama pemerintah Desa Tanggaruru akan membawa pasien ke Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua,” tukasnya. (***)

Reporter : Andi Momang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini