MCNESULTRA.ID, Rumbia – Pemerintah Kabupaten boleh menjadi role model bagi pemerintahan di Sultra, khususnya di bidang pencegahan tindak korupsi. Hasil asesmen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan nilai indeks Monitoring Centre For Prevention (MCP) Bombana mencapai angka 51, 25 persen.
Hal itu berdasarkan laporan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK untuk triwulan 2 Semester I Tahun 2021. Pencapaian itu sekaligus menempatkan Bombana di peringkat kedua nasional terbaik dalam pencegahan korupsi tingkat kabupaten/kota se-Indonesia.
“Peringkat pertama dicapai Provinsi Jawa Barat dengan indeks persentase 51, 52 persen. Selisih sekitar 0, 27 persen dari kita (Bombana), ” tutur Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat daerah Bombana, Ikbal Safwan, Jumat (2/7/2021).
Sedangkan Inspektur Bombana, Kalvarios Syamruth berharap pencapaian itu bisa memotivasi jajaran Pemerintah daerah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih solid, disiplin, tertib anggaran dan akuntabel.
“Di sisi lain kami kira ini hasil peran aktif bapak bupati yang terus mengawasi dan mengontrol kinerja bawahan sekaligus memonitoring pencapaian MCP Kosupgah KPK itu,” terangnya. (***)
Reporter : LM Dzaki