MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Brigjen TNI Jannie A Siahaan resmi memimpin Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sultra Periode 2021-2025. Komandan Korem 143/HO itu terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Provinsi Forki Sultra di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Minggu (21/2/2021).
Dalam sambutannya, Jannie A Siahaan menegaskan, penetapan dirinya sebagai Ketua Pengprov Forki Sultra merupakan amanah dan kehormatan yang diberikan pengurus, perguruan dan masyakarat Sultra secara umum membawa cabang karate lebih berprestasi di berbagai jenjang pertandingan.
“Dalam kesempatan ini, juga kami sampaikan salam hormat dari Pangdam XIV/Hasanuddin (Mayjen TNI Andi Sumangerukka),Sebelum datang kemari, kami sempat minta ijin kepada beliau,” katanya.
Di masa kepengurusan sekarang, kata dia, Forki Sultra akan mencanangkan enam program prioritas. Pertama, membentuk kepengurusan termasuk diantaranya para pelatih dan wasit. Kedua menyiapkan karateka Sultra yang akan mengikuti PON di Papua tahun ini.
“Ketiga, mencari dan membina atlet potensial untuk diikutkan dalam berbagai kejuaraan dalam maupun luar negeri. Selanjutnya mensinergikan sistem pembinaan secara integral dari Pengprov sampai Pengcab atau keguruan termasuk diantaranya menjadikan Dojo Korem 143 sebagai Pusat latihan bersama Forki atau menjadikan Korem sebagai Rumah Bersama Forki Sultra,” jelasnya.
Kelima, lanjut Jenderal bintang satu itu. membantu pembinaan organisasi kepengurusan Pengcab dan keguruan. Serta terakhir menyusun strategi kemandirian Pengprov Forki Sultra dengan membangun kemitraan bersama Pemerintah, KONI maupun stake holder lainnya.
“Itu semua ditujukan untuk mencapai prestasi tertinggi bagi Sultra, baik di kancah regional, Nasional maupun Internasional,” tegas alumni Akmil tahun 1991 itu.
Terpisah, Sekretaris Umum KONI Sultra, Tahir Lakimi mengatakan, kepengurusan Forki Sultra kali ini memiliki tantangan serius dalam hal mendongkrak prestasi karate sebagai cabor primadona Sultra.
“Tahun 1990-an prestasi cabor karate Sultra cukup baik. Namun dalam tiga kali penyelenggaraan PON kita gagal dalam perebutan medali. Nah momen PON Papua nanti kita berharap ada peningkatan prestasi cabor karate,” tuturnya.
Bukan hanya ajang PON, lanjut dia, beberapa iven bertaraf nasional seperti Kasad Cup, Mendagri Cup, Menpora Cup atau piala Panglima TNI mesti menjadi catatan khusus bagi pengurus, pelatih dan karateka yang bisa menabur prestasi di kancah bergengsi itu.
“Ketum KONI Sultra Agista Ariany memberi instruksi kepada pengurus yang membidangi penataan kelembagaan cabor utk mengikuti secara sungguh sungguh proses musyawarah Forki Sultra dan Alhamdulillah kami mampu menjalankan amanah itu sampai berakhir suksesnya musda,” ungkapnya. (***)
Reporter : Juhartawan