Kasus Positif Masih Dinamis, Klaster Sporadis jadi Momok Baru

0
359

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Bila selama ini metode penyebaran kasus positif Covid-19 bisa dideteksi, namun dalam beberapa hari ini justru sumber pemicu bertambahnya kasus positif nyaris susah diidentifikasi atau sering disebut klaster sporadis.

Fenomena tersebut diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal dalam sesi konfrensi pers update Covid-19, Senin (15/6/2020). Munculnya lagi tiga kasus positif baru asal Kota Baubau menunjukkan klaster sporadis mesti diwaspadai.

“Ini menggambarkan sumber penularan tidak diketahui. Untuk itu pada seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan melindungi diri dengan mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.

Tiga kasus baru asal Kota Baubau, kata dia, semula adalah kasus PDP lalu dinyatakan positif terjangkit. Dengan demikian total jumlah terkonfirmasi positif menjadi 286 kasus.

Saat ini pasien yang masih menjalani perawatan baik isolasi maupun karantina sebanyak 82 kasus. Kasus meninggal dunia tidak ada penambahan atau masih tetap lima orang.

“Lalu kami sampaikan juga hari ini ada penambahan dua kasus sembuh asal Kabupaten Wakatobi. Total kasus sembuh kita sudah mencapai 199 orang atau 69,61,” katanya.

Informasi tambahan gugus tugas, kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) berkurang 35 kasus sehingga jumlahnya tersisa 646 kasus.

Begitu pula kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang 10 kasus sehingga totalnya sebanyak 46 kasus. Kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) juga berkurang dan menyisakan 17 kasus.  (adv)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini