Kadin Sultra Bangun 65 Dapur MBG, Spirit Peduli Stunting dan Ekonomi Lokal

0
169
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara, Anton Timbang bersama Presiden RI Prabowo Subianto (kanan)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengajukan pembangunan 65 unit dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Sultra.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional pemerintah untuk menekan angka stunting dan malnutrisi, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, menjelaskan, program MBG merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan pada 6 Januari 2025.

Tujuannya adalah meningkatkan gizi anak-anak dan kelompok rentan, sekaligus memanfaatkan bahan pangan lokal untuk mendorong perekonomian daerah.

“Program ini bukan hanya soal mengatasi stunting, tapi juga memaksimalkan potensi lokal. Kami mendorong penggunaan bahan pangan lokal sebagai komponen utama, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah juga terdongkrak,” terang Anton, Senin (23/6/2025).

Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 30.000 titik SPPG di seluruh Indonesia.

Kadin Sultra telah mengajukan 22 titik, dengan 11 lokasi sudah disetujui dan masuk tahap persiapan.

Anton menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan target tersebut tercapai.

Selain itu, program ini diharapkan memberikan multiplier effect, seperti penyerapan tenaga kerja dan peningkatan UMKM berbasis pangan lokal.

Langkah Kadin Sultra ini tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga membuka peluang bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil untuk terlibat dalam pasokan bahan baku MBG.

Dengan demikian, program ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada produk impor sekaligus menguatkan ketahanan pangan daerah.

“Kadin Sultra siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat dan ekonomi yang mandiri,” tandas Anton. (***)

Reporter : sawar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini