MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pemerintah Kota Kendari siap meluncurkan sebuah program strategis. Gagasan itu sebagai bukti keseriusan pemkot menjaga agar dunia usaha tetap bisa survive di tengah musim Pandemi Covid-19.
Penegasan itu dilontarkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat gelar acara Workshop Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kendari. Kegiatan bertema Iklim Investasi di Kota Kendari dihadiri beragam pelaku usaha, Rabu (27/1/2021).
“Berada ditengah situasi pandemik Covid-19, tentu memiliki dampak bagi dunia usaha. Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari terus melakukan berbagai upaya meminimalisir dampak tersebut, agar dunia usaha di Kota Kendari tetap maju dan berkembang,” tuturnya.
Sulkarnain mengatakan, pemkot akan terus mendampingi para pelaku di dunia usaha, serta menghadirkan iklim investasi dan izin usaha yang kompatibel, sehingga para pelaku dunia usaha tetap memiliki peran di segala kondisi, termasuk di masa pandemik Covid-19 ini.
“Di masa sulit saat ini, pemkot terus melakukan upaya agar usaha-usaha di Kota Kendari tetap maju, tumbuh dan berkembang. Yang pertama kami telah menggagas program sistem pelayanan terpadu satu pintu,” jelasnya.
Fokus program itu salah satunya mempermudah segala pengurusan terkait usaha dan ini dapat diakses oleh masyarakat, yang rencananya akan dilaunching pada tahun 2022 mendatang.
“Lalu kami (Pemkot) berupaya untuk terus mendorong teman-teman dari dunia usaha untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada dan mau menjemput peluang yang sedang terbuka atau sedang mengarah ke Kota Kendari”, ujarnya.
Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), lanjutnya, sedang membuat program mempermudah layanan dan mempercepat keluarnya izin dengan gratis kecuali untuk izin tertentu. Selain itu kemudahan pelayanan karena prosesnya 70 persen online dan 30 offline.
Selain itu, Wali Kota juga menaruh harapan agar Kadin mampu memberikan ide dan gagasan selaras dengan kebutuhan para pelaku dunia usaha di Kota Kendari.
“Kadin harus mampu berkoordinasi dengan pemerintah terkait langkah apa yang harus diambil pemerintah agar kebutuhan para pelaku dunia usaha dapat terpenuhi, sehingga mereka dapat mengambil peran pada peluang yang ada,” imbuhnya. (***)
Reporter : Juhartawan
