MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – DPRD Kolaka Utara akhirnya menindaklanjuti aduan warga nelayan terkait kelangkaan BBM subsidi di Sentra Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Desa Sapoiha, Kecamatan Watunohu, Senin (27/9/2021).
Terkait aduan itu, dua anggota Komisi III Dewan Kolut, H Incing dan Abu Muslim menggelar inspeksi ke SPBN tersebut. Namun saat tiba di lokasi, rupanya anggota dewan tidak menemukan aktivitas apa-apa di lokasi.
“Yang ada pagarnya digembok. Kami sudah teriak panggil-panggil orang, tapi tidak ada respon dari pengelola SPBN,” tutur Ketua Komisi II Dewan Kolut, Abu Muslim, Rabu (29/9/2021).
Karena gagal bertemu pengelola SPBN, anggota dewan menggali informasi dari sejumlah nelayan di desa itu. Penuturan warga, mereka tidak tahu jadwal masuknya tangki BBM di SPBN.
“Pengakuan nelayan memang tidak pernah mendapat jatah BBM di SPBN itu. Malah terpaksa harus beli BBM eceran,” tutur Politisi Partai Golkar Kolut itu.
Informasi itu kata dia, sudah dilaporkan ke pimpinan dewan dan diputuskan masalah itu akan dibawa ke meja agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP). Baik pengelola SPBN maupun warga nelayan akan dihadirkan dalam agenda tersebut.
“Kami juga akan mengundang Dinas Perikanan, pemerintah desa agar permasalahan itu ada titik temu sehingga warga nelayan bisa terpenuhi hak-haknya dalam kebutuhan BBM subsidi,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bombana, Abbas juga sudah meminta agar aparat kepolisian dan Dinas Perikanan mengawasi ketat penyaluran BBM subsidi di SPBN Sapoiha guna menghindari segala bentuk potensi penyalahgunaan. (***)
Reporter : Andi Momang