MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – Direktur Utama RSUD Bombana, drg Riswanto terpaksa melaporkan prilaku indisipliner seorang dokter ke BPKSDM. Pasalnya, bersangkutan tercatat sudah jarang menjalankan tugas sebagai dokter spesialis bedah.
“Dia sudah tidak intensif bertugas sejak awal Tahun 2021. Prilaku ini sama sekali tidak mencerminkan diri sebagai pelayan dan abdi negara,” tutur Riswanto, Senin (14/6/2021).
Selaku pimpinan dia pun tak pernah menerima pemberitahuan alasan dokter itu tak masuk kerja. Meski sudah mendapat teguran baik lisan maupun tulisan, bersangkutan tidak mengindahkan.
Ada informasi, kata dia, dokter bedah itu ingin pindah tugas di Kabupaten Kolaka. Namun sesuai mekanisme harus melalui telaah dari pihak RSUD.
“Kami sulit memberikan persetujuan pindah karena bersangkutan mengambil studi dokter spesialis atas rekomendasi dari Pemkab Bombana. Jadi tidak semudah itu pindah,” terangnya.
Kasubid Evaluasi kinerja dan penghargaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Zulfadli Said mengatakan, pihaknya belum bisa menindaklanjuti permintaan pihak RSUD pasalnya belum ada permintaan dan bukti berupa teguran secara tertulis kepada pelanggar
“Kami masih menunggu bukti kalau pihak RSUD sudah melakukan peneguran,kalau sudah ada bukti kami akan tindak lanjut secepatnya,”katanya. (***)
Reporter : LM Dzaki
