Harga Bahan Pangan di Bombana Potensi Naik

0
424
Kegiatan pemantauan harga pangan di Pasar Tadoha, Rumbia Tengah oleh tim gabungan dari Dispangan Bombana dan Distan Provinsi Sultra, Rabu (31/3/2021)

MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – Kondisi harga bahan pangan di pasar tradisional kini menjadi fokus pemantauan instansi terkait. Terlebih jelang memasuki bulan puasa ramadan, kerap harga bahan pokok tidak terkendali.

Mengantisipasi lonjakan harga, Dinas Ketahanan Pangan (Dispangan) Bombana turun ke pasar-pasar memantau perkembangan fluktuasi harga barang yang menjadi menjadi kebutuhan utama masyarakat.

Salah satu pasar fokus pemantauan adalah Pasar Tadoha Mappacing, Rumbia Tengah. Agenda itu juga melibatkan tim pemantau harga pangan dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distan) Sultra.

“Harga bahan pangan di pasaran potensi naik, apalagi kalau itu barang konsumsi utama masyarakat. Soal flukatuasi harga dapat dipengaruhi berbagai hal seperti ketersediaan barang, arus distribusi, waktu panen dan sebagainya,” ungkap Kasi Harga Pangan DKP Bombana, La Hamidun, Rabu (31/3/2021).

Kenaikan harga pangan, kata dia, memang masih wajar terlebih menjelang perayaan hari besar seperti memasuki bulan Ramadan. Kenaikan harga bisa mencapai 10-20 persen di atas harga normal.

Ketua Tim Pemantau Harga pangan Distan Sultra, Dewi Lilis mengatakan, ada 11 bahan pangan yang dipantau fluktuasi harganya antara lain Beras, minyak goreng, gula pasir, ayam potong, cabe keriting, cabe besar, bawang merah, bawang putih, ikan segar, sayur mayur dan telur ayam ras.

“Biasanya harga naik satu minggu jelang ramadan dan kembali normal dua minggu setelahnya. Makanya kunjungan ini kita analisis penyebab kenaikan harga untuk kegiatan intervensi pasar,” jelasnya.

Salah seorang pedagang Pasar Tadoha, Naswati mengaku harga pangan seperti beras, minyak goreng, bawang belum mengalami kenaikan.

“Sebenarnya kami beli sudah ada kenaikan sedikit. Tetapi kami tidak berani kasih naik harganya karena susah juga lakunya nanti. Nanti minggu depan mungkin kita naikkan sedikit harganya,” akunya. (***)

Reporter : LM Dzaki

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini