MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Target penerapan New Normal perlu syarat-syarat ketat. Selain mengukur tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, masalah angka faktual kasus juga jadi dasar pertimbangan.
Dasar itu jajaran Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan (GTPP) Covid-19 Sultra cukup bekerja keras di semua lini baik dari sisi promotif, preventif (pencegahan) maupun kuratif (penanganan medis). Terbukti update data terbaru, Sabtu (13/6/2020) GTPP kembali melaporkan adanya penambahan 10 kasus sembuh.
“Jadi total kasus sembuh kita mencapai 190 orang atau 68,1 persen. Meski demikian masih tetap ada penambahan kasus baru sebanyak dua orang sehingga total kasus konfirmasi menjadi 279 orang.
Sedangkan kasus meninggal dunia masih tetap lima orang atau 1, 79 persen,” ungkap Juru Bicara GTPP Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal.
Kesepuluh kasus sembuh baru, kata dr Wayonk – sapaan akrab – yaitu Kabupaten Muna tiga orang dan Kabupaten Buton Tengah sebanyak tujuh orang. Namun jumlah pasien yang menjalani perawatan isolasi maupun karantina turun menjadi 84 orang. Sehari sebelumnya tercatat ada 92 orang atau 30,10 persen.
“Penambahan dua kasus baru berasal dari Kabupaten Muna dan Buton Tengah masing-masing satu orang. Ini menunjukkan kasus positif kita cukup landai dan angka kesembuhan makin membaik,” terangnya.
Laporan tambahan GTPP, kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) kini berkurang dua kasus sehingga menyisakan total OTG sebanyak 618 kasus. Begitu pula kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga berkurang tiga kasus. Sisanya masih ada sebanyak 93 kasus.
Tetapi kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) kembali dinamis dengan penambahan tujuh kasus sehingga jumlahnya naik menjadi 22 kasus. (adv)