MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Sultra kini dipimpin pejabat baru yaitu Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana. Dia menggantikan posisi Brigjen TNI Aminullah yang ditarik ke BIN RI.
Aminullah akan mememang jabatan Agen Madya Bidang Ideologi Politik sekaligus persiapan menuju masa purnabakti per 1 Juli 2021 mendatang. Sedangkan Brigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) BIN di Jakarta.
Dia juga tercatat sebagai lulusan Akademi Militer angkatan 1991, dan satu angkatan dengan Komandan Korem Halu Oleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
Toto juga pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Latihan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad). Saat itu Aminullah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusintelad saat itu.
Sepanjang kariernya, Toto lama bertugas di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur. Ini merupakan pertama kalinya berkunjung sekaligus bertugas di Sultra.
Dalam pisah sambut yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Sabtu (17/4/2021), Aminullah menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Pemprov Sultra terhadap kelancaran tugas BIN Daerah Sultra.
“Terkhusus ucapan terima kasih tak terhingga dan dengan rasa bangga kepada Gubernur Sultra menghadiahkan kepada kami sebuah bangunan megah dan mewah, dan akan ditempati oleh anggota kami,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Sebelumnya, kata dia, gedung BIN Daerah Sultra sangat sederhana dan kurang representatif. Lalu Kabinda mengundang gubernur ke kantornya. Dalam pertemuan itu gubernur berkomitmen untuk membangun gedung kantor baru lengkap dengan kebutuhan fasilitas lainnya.
“Saya merasakan atau menempati gedung baru itu selama dua minggu sebelum pergantian kabinda dilakukan. Baginya, ini merupakan kenang-kenangan paling bermakna selaku pimpinan BIN daerah,” ungkap Jenderal Bintang Satu itu.
Sementara itu Kabinda Sultra yang baru Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana menyampaikan permohonan dukungan dari seluruh jajaran pemerintahan di Sultra dalam menjalankan tugasnya selaku kabinda.
“Kami berharap Bapak Gubernur dan seluruh jajaran Forkopimda dan hadirin, sebagai warga baru, saya mohon dukungan dalam menjalankan amanah ini. Kepala Binda adalah amanah. Kami tidak apa-apanya jika tidak ada dukungan,” kata Brigjen Toto, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengucapkan selamat bertugas kepada Kabinda Sultra yang baru. Gubernur memperkenalkan kondisi Sultra yang terdiri atas jazirah dan lautan/kepulauan, dengan keragaman suku, bahasa, budaya, adat istiadat dan jenis kuliner tradisionalnya.
“Semuanya perlu dikenal untuk memudahkan beradaptasi dengan kondisi wilayah dan karakteristik kehidupan masyarakat Sultra guna mendukung tercapainya kesuksesan pelaksanaan tugas-tugasnya ke depan,” kata Gubernur.
Kepada pejabat lama, Ali Mazi menyampaikan selamat berpisah disertai permohonan maaf yang mendalam, apabila dalam berinteraksi selama ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Secara faktual, katanya, pelaksanaan peran dan fungsi BIN Daerah di Sultra selama ini telah berjalan dengan baik dan telah berimplikasi positif pada kelancaran roda pemerintahan dan proses pembangunan di daerah ini.
Hadir dalam pisah sambut tersebut pejabat-pejabat utama di Sultra, antara lain Wakil Gubernur Lukman Abunawas, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Sultra, Walikota Kendari, Rektor Universitas Halu Oleo, Ketua KPU Sultra, dan jajaran pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra. (***)
Reporter : Juhartawan