Groundbreaking Proyek RS Tipe C Butur, Menkes Sebut Solusi Pangkas Rujukan ke Luar Daerah

0
392
Suasana peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Berkualitas Tipe C di Kabupaten Buton Utara

MCNEWSULTRA.ID, Buranga – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, tiba di Kabupaten Buton Utara (Butur) untuk melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Berkualitas Tipe C.

Kedatangan rombongan menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Raja Jin, Kecamatan Kulisusu, Jumat (20/6) pagi pukul 08.00 WITA.

Penyambutan dipimpin langsung oleh Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, didampingi jajaran Forkopimda, pejabat daerah, serta tenaga kesehatan setempat.

Pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, dengan Butur sebagai salah satu penerima manfaat untuk penguatan infrastruktur kesehatan.

RS Tipe C ini dirancang mampu menangani penyakit prioritas nasional seperti kanker, jantung, stroke, dan gangguan uronefrologi.

Dengan nilai kontrak mencapai Rp135,5 miliar, fasilitas ini diharapkan menjadi pusat rujukan masyarakat Butur tanpa perlu dirujuk lagi ke kota besar.

“Transformasi dari tipe D ke C sangat penting. Pasien bisa ditangani langsung di sini dengan peralatan memadai dan dokter spesialis,” ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Ia juga mendorong pemda memfasilitasi putra-putri daerah melanjutkan pendidikan spesialis guna mengurangi ketergantungan pada tenaga medis luar.

Wagub Hugua, menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah pusat dalam pemerataan layanan kesehatan.

“Terima kasih atas kunjungan dan berkah pembangunan ini. Kami harap pengawasannya ketat agar target tercapai,” ujarnya.

Bupati Afirudin Mathara menegaskan, proyek ini menjadi tonggak sejarah peningkatan kualitas kesehatan Butur.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kemenkes RI, DPRD Butur, direktur RSUD Butur, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Pembangunan RS ini diharapkan selesai sesuai target dan segera beroperasi untuk mendukung Universal Health Coverage (UHC) di daerah terpencil. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini