MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kolaka Utara (Kolut) terus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Maraknya peredaran narkotika yang telah menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar di bawah umur, mendorong semua pihak untuk bergerak bersama mendukung langkah tegas kepolisian.
Muhammad Syair, Wakil Ketua DPRD Kolut, menyampaikan apresiasi atas kinerja Satresnarkoba yang dipimpin oleh Iptu Badmar Ricky.
“Kami mendorong Satresnarkoba untuk terus melakukan operasi penangkapan terhadap jaringan bandar narkotika yang masih banyak berkeliaran di Kolaka Utara,” ujarnya, Rabu (2/7/2025)
Syair menilai peredaran narkotika di wilayah tersebut sudah mencapai tahap mengkhawatirkan dan harus segera ditangani secara serius.
“Kami dari Fraksi telah mengajukan usulan hibah anggaran kepada pemerintah untuk mendukung operasional Satresnarkoba, khususnya dalam upaya penangkapan pelaku,” ucapnya.
Sapri Dona Kami, Ketua Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) Sulawesi Tenggara, turut menyuarakan dukungannya.
“Kami dan seluruh masyarakat Kolaka Utara mendukung langkah tegas Satresnarkoba. Generasi muda harus diselamatkan dari ancaman narkoba,” tegasnya.
Ia mengajak pemuda Kolut untuk menjadi garda terdepan dalam kampanye anti-narkoba.
“Kolaka Utara hanya akan maju jika pemudanya bersih dari narkoba. Kami siap mendukung penuh setiap upaya pemberantasan,” imbuhnya.
Semua pihak sepakat bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan kerjasama kolektif antara penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat.
“Bersama rakyat, Satresnarkoba kuat. Bersama Polres, Kolaka Utara bersih dari narkoba,” tandasnya.
Kapolres Kolaka Utara, AKBP R. Todoan A. Gultom SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Badmar Ricky , mengapresiasi dukungan masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat dalam melaporkan aktivitas narkoba sangat penting,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen Satresnarkoba untuk menindak tegas semua pelaku tanpa pandang bulu.
“Narkoba bukan hanya masalah hukum, tapi ancaman bagi masa depan generasi. Kami akan terus bergerak hingga Kolaka Utara bersih dari narkotika,” tegasnya.
Sejak dilantik, Badmar Ricky telah memimpin sejumlah operasi besar yang berhasil mengungkap delapan kasus narkoba dalam waktu kurang dari satu bulan. Enam di antaranya adalah bandar, satu kurir perempuan, dan satu pemakai. (***)
Reporter : Andi Momang
