
MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pembangunan Jalur lingkar dalam (Inner Ringroad) Kota Kendari yang menghubungkan jalan kembar Kali Kadia – ZA Sugianto – HAE Mokodompit dimulai. Hal ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking dibuka langsung Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Wali Kota Sulkarnain Kadir mengaku, jalan sepanjang 4,1 Kilometer itu bakal mendukung percepatan pembangunan dan perkembangan wilayah Kota Kendari.
Tak hanya itu, Ketua Pramuka Kwarcab Kota Kendari itu juga mengklaim rute baru tersebut bakal menjadi lokasi wisata baru karena dimodifikasi dengan fasilitas dan desain yang menarik.
“Fasilitas jalan akan dilengkapi dengan bundaran air mancur mirip Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, namun dengan ukuran lebih besar yakni 120 meter,” tutur Sulkarnain, saat groundbreaking, Senin (18/10/2021).
Selain itu, lanjutnya, jalan itu akan disediakan delapan titik untuk lokasi pusat kuliner yang berada persis di sekitar bundaran.
Bicara tentang konstruksi, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sultra itu membeberkan, dua ruas jalan ini akan dibangun mengikuti standar jalan nasional dengan lebar 3,5 Meter perlajur dengan total Ruang Milik Jalan (Rumija) selebar 30 Meter.
Rincinya, jarak pembangunan jalan dari Kali Kadia ke Rumah Sakit Kota sepanjang 1,5 Kilometer dan jalan ZA Sugianto ke Mokodompit (kampus unhalu) sepanjang 2,6 Kilometer.
“Selain itu, akan dibangun jembatan bentang 90 Meter dan bentang 25 Meter masing-masing dua unit,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar dalam laporannya menyampaikan, penganggaran pembangunan ruas jalan lingkar dalam tersebut dilakukan dengan sistem tahun jamak dengan total sebesar Rp 220 miliar.
“Pemerintah kota yakin, nantinya jalan ini bisa memecah kemacetan yang bisa terjadi di jalan ZA Sugianto serta memudahkan warga dari arah Poasia dan sekitarnya menjangkau Kendari Park,” tukasnya.
Untuk diketahui, pembangunan Jalur lingkar dalam (Inner Ringroad) Kota Kendari yang menghubungkan jalan kembar Kali Kadia – ZA Sugianto – HAE Mokodompit, memanfaatkan pinjaman lunak Program Pemulihan Ekonomi (PEN) Pemerintah Pusat, dimana PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyetujui pinjaman Pemkot Kendari sebesar Rp 374 miliar.
Sementara, pelaksana pembangunan dipercayakan kepada PT Istaka dan PT Pundi, diperkirakan tuntas bulan Juli 2022 mendatang. (**)
Reporter : Juhartawan