Dukung Politeknik VDNI, Gubernur Sultra Jadi Ketua Dewas Yayasan

0
771
Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Presdir PT VDNI Tony Zhou Yuan (kanan) dalam seremoni penandatanganan struktur kepenguruan Yayasan Andrew & Tony Foundation di Rujab Gubernur Sultra, Senin (15/2/2021). (foto : Diskominfo Sultra)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Gubernur Sultra Ali Mazi resmi menjadi Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Yayasan Politeknik Pertambangan Konawe. Sedangkan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menjadi Wakil Ketua Dewas.

Kepastian itu menyusul penandatanganan bersama struktur baru kepengurusan yayasan oleh gubernur bersama Presiden Direktur PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obisidian Stainless Steel (OSS) Tony Zhou Yuan di Rujab Gubernur Sultra, Senin (15/2/2021).

Acara ini turut dihadiri secara virtual oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Safri Burhanuddin, Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, dan sejumlah kepala OPD terkait lingkup Pemprov Sultra.

Sebagaimana diketahui VDNI siap membangun kampus politeknik pertambangan di Kabupaten Konawe, tepatnya dalam kawasan pabrik smelter VDNI. Tak tangung-tanggung VDNI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar.

Sedangkan pendirian yayasan bernama Andrew & Tony Foundation itu demi mendukung peningkatan kualias sumber daya manusia Sultra di sektor pertambangan.

Gubernur Ali Mazi mengapresiasi atas kepedulian Kemenko Marves yang terus memantau perkembangan pembangunan politeknik tersebut.

“Kita bangga karena dipantau langsung dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Kita berharap apa yang diupayakan di Sultra bisa berhasil dan berdaya guna untuk kepentingan kemajuan bangsa dan negara,” kata Ali Mazi dalam sambutannya.

Ali Mazi tetap mendukung pembangunan kampus di kawasan industri dengan tujuan memudahkan proses pelatihan serta segala sarana dan prasarana agar benar-benar dapat dilihat langsung maupun dimonitoring.

Mengingat penetapan lokasi kampus berada di kawasan industri, maka Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Konawe mesti diubah atau menyesuaikan perubahan peruntukkan sebuah kawasan.

“Kita akan koordinasikan secepatnya untuk melakukan perubahan RTRW ini demi kepentingan masyarakat dan bangsa. Tim dari pemprov bersama yayasan secepatnya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe,” pintanya.

Dia pun mendorong agar akta pendirian yayasan bisa rampung bulan Februari ini dan meminta dukungan Kemenko Marves dan Kemendikbud membantu proses perizinan pendirian politeknik tersebut.

“Mudah-mudahan pada bulan Juni 2021 mendatang politeknik tersebut sudah dapat menerima mahasiswa baru,” tuturnya.

Tony Zhou Yuan selaku ketua yayasan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama antara perusahaan dan pemerintah sehingga perusahaan dapat membentuk yayasan pendirian sekolah politeknik di Sultra.

“Terima kasih telah memberikan sebuah panggung untuk membentuk sebuah yayasan sekolah politeknik di Sultra. Melalui kerjasama ini, kita berharap manfaatnya lebih cepat dirasakan masyarakat,” katanya didampingi penerjemah. (***)

Reporter : Juhartawan

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini