MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Teka-teki bakal calon (balon) pasangan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan bertahap sudah mulai terkuak. Minimal tiga balon memastikan siap meramaikan kontestasi pilkada 2020 nanti.
Mereka adalah pasangan petahana Surunuddin Dangga-Rasyid, Rusmin Abdul Gani – Senawan Silondae dan Muhammad Endang SA-Wahyu Ade Pratama. Figur lainnya Irham Kalenggo-Beangga Harianto masih berjuang ‘merapikan’ dukungan pintu partai politik.
DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra juga telah memastikan dukungan jatuh ke duet Endang – Wahyu. Sebagaimana diketahui Endang saat ini masih berstatus Wakil Ketua DPRD Sultra sekaligus menjadi orang nomor satu di DPD Partai Demokrat Sultra. Tandemnya Wahyu Ade Pratama juga dikenal sebagai figur politisi muda dengan rekam jejak mumpuni.
“Bukan wacana lagi, PAN memang resmi mendukung pasangan Endang dan Wahyu di Pilkada Konsel. Sebelum memutuskan dukungan pada siapa, internal PAN sudah mengkaji progres survei politik,” ungkap Ketua DPD PAN Sultra, H Abdurrahman Shaleh saat bincang-bincang dengan mcnewsultra.id, Jumat (17/7/2020).
Dia mengatakan, PAN memiliki tiga pertimbangan politis sebelum menjatuhkan pilihan ke pasangan bertagline “Bersatu Kita Bisa” itu. Pola pikirnya tentu tak lepas dari bagian strategi politik PAN sendiri.
“Kalkulasi cuma tiga indikator besar yang kami lihat yaitu aspek segmentasi politik, target politik dan positioning calon. Setelah kami kaji dan pelajari peluangnya secara intens. Yah sudah itu kami dukung,” terang Haji Rahman – sapaan akrab -.
Dari sisi kans segmentasi politik, kata dia, figur Endang-Wahyu sudah cukup dikenal di jazirah Konsel. Masyarakat Konsel yang tersebar di 25 kecamatan, 15 kelurahan dan 336 desa sudah mengenal kedua figur tadi. Beberapa wilayah bahkan merupakan basis utama figur Endang maupun Wahyu.
Berikutnya, lanjut Ketua DPRD Sultra ini, terkait target politik pasangan Endang dan Wahyu memiliki ruang besar diterima semua kalangan masyarakat setempat. Apalagi sosok Endang adalah salah satu pemimpin muda potensial dari daratan Konsel. Lalu pribadi Wahyu yang pasti sudah tak asing pula di mata sebagian masyarakat.
“Nah soal positioning calon, baik Endang maupun Wahyu kami yakin masyarakat sudah cukup hafal kepribadian mereka dengan sifat kritis, responsif dan bergagasan besar. Syarat-syarat kepemimpinan di daerah sudah sangat memadai saya kira,” tukasnya.
Sementara itu Endang sendiri belum mau banyak komentar seputar majunya dia di Pilkada Konsel. Ketua DPD Partai Demokrat Sultra lebih menyerahkan sepenuhnya penilaian pada masyarakat.
Namun baliho pasangan Endang-Wahyu sudah menyebar hingga wilayah pelosok Konsel. “Saya tidak mau komentar dulu, biar baliho saja yang bicara,” tutur Endang singkat dalam berbagai kesempatan. (*)
Reporter : Juhartawan