MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – Rumor dugaan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) diperjualbelikan sampai ke telinga Kadis Pertanian Bombana, Muhammad Siarah. Dia pun mendesak agar kasus segera dilaporkan ke Distan.
Sebelumnya, berkembang informasi dugaan bantuan alsintan jenis Combien Harvester HC80P merek ISEKI dijual senilai Rp 90 juta, bahkan barangnya sudah dikirim ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Semula bantuan itu jatah kelompok tani di Desa Passare Apua, Kecamatan Lantari Jaya.
“Tidak benar isu itu. Bantuan itu sifatnya gratis dan terkait program Nawacita Presiden. Tujuannya mendukung swasembada pangan. Kalau dibilang mesti menjolok dulu, ndak benar itu,” tutur Muhammad Siarah, Kamis (22/4/2021).
Dia juga membantah Distan menyetujui penjualan bantuan itu. Kalau pun ada pihak-pihak yang mengatasnamakan lembaga Distan, maka kemungkinan itu tindakan oknum dan harus dilaporkan disertai bukti-bukti valid.
“Mekanisme penyaluran bantuan itu sudah ada, verifikasi calon penerima dilakukan Dinas Pertanian provinsi. Jadi tidak mungkin dimiliki oknum aparat pemerintah. Kalau ada konspirasi saya tegaskan itu oknum, lembaga tidak terlibat,” tegasnya.
Dia mengatakan, bantuan alsintan ini ada dua sumber yakni reguler berasal dari kementrian pertanian dan non reguler berasal dari aspirasi
Meski bantuan memiliki dua sumber namun dalam pelaksanaan penyalurannya tetap sama. Setiap kelompok tani sudah terdaftar di Sistim Informasi Penyuluh (simlu). Jika sudah terdaftar harus mengajukan e-proposal
“Setelah proposal di nyatakan sesuai berdasarkan hasil verifikasi dinas pertanian kabupaten Bombana dan provinsi Sultra, kementerian pertanian menyalurkan bantuan alsintan,” katanya.
Penyalurannya pun tidak langsung diberikan begitu saja. Menurutnya, dinas pertanian provinsi bersama dinas kabupaten Bombana menjadi saksi penandatangan fakta integritas kelompok tani saat menerima bantuan. (***)
Reporter : LM Dzaki
