Dua Tahun Kepemimpinan AMAN, Gubernur Sultra Bakal Paparkan Realisasi Visi Misi

0
516

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Masa kepemerintahan Provinsi Sultra di bawah kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas kini telah memasuki dua tahun berjalan. Berbagai pencapaian sudah terwujud dan sebagian masih menjadi mimpi besar duet Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN).

Dasar itu Pemprov Sultra berencana menggelar acara ekspos Dua tahun Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra pada tanggal 5 September 2020 di Grand Claro Hotel Kendari.

Sekda Provinsi Sultra, Hj Nur Endang Abbas mengatakan, kegiatan expo tersebut akan menampilkan berbagai pencapaian program pembangunan gubernur dan wakil gubernur sesuai visi misi yang sudah ditetapkan.

Nur Endang Abbas

“Jadi ekspos itu akan menjabarkan realisasi visi misi di tahun kedua dan materi lain menyangkut target-target pembangunan dalam kurun lima tahun kedepan,” terangnya saat rapat membahas agenda penting tersebut, Selasa (1/9/2020).

Menurutnya, agenda rapat bersama itu sendiri lebih fokus pada upaya harmonisasi dan singkronisasi terkait berbagai poin penting yang akan dipaparkan Gubernur Ali Mazi nanti, utamanya seputar Konsep Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan (Garbarata).

“Selain agenda ekspos, acara tersebut juga akan digelar launching buku Mimpi-mimpi dan Harapan Gubernur Sultra. Setelah akan ada pelaksanaan ramah tamah,” terangnya.

Sedangkan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra Belli Tonbili menegaskan akan melakukan persiapan penuh seluruh materi dalam dua hari kedepan. Tayangan visualisasi video misalnya, materinya adalah hasil masukan sejumlah OPD.

“Soal lokasi acara sebenarnya gubernur ingin tempatnya di MTQ dibuat dengan skala lebih besar. Tetapi karena ini masih suasana Pandemi Covid-19, jadi kita alihkan ke Grand Claro Hotel,” ungkapnya.

Kegiatan di hotel nanti, lanjutnya, akan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dan tamu sebanyak 249 wajib menjalani rapid tes sebelum memasuki ruangan. Panitia sudah menyiapkan 500 alat rapid tes.

“Mengingat pembatasan kapasitas tamu yang masuk dalam ruangan, maka sebagian tamu bisa menyaksikan agenda ekspos tersebut melalui tayangan elektonik guna meminimalisir kepadatan orang dalam ruangan utama nanti,” jelasnya. (*)

Reporter : Juhartawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini