![438112443_466988559199047_4595621232845825981_n](https://mcnewsultra.id/wp-content/uploads/2024/05/438112443_466988559199047_4595621232845825981_n-e1716941759700-696x394.jpg)
MCNEWSULTRA.ID, Kendari – DPRD Sultra berupaya mendorong percepatan pembahasan perubahan anggaran Tahun 2024 demi penanganan banjir di sejumlah titik.
“Saya sudah berdiskusi dengan Bapak Pj gubernur, harus ada penanganan serius soal banjir sebelum dampaknya lebih luas lagi,” tutur Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh saat reses di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Selasa (28/5/2024).
Perkara banjir saat ini, kata dia, masih saja terjadi di beberapa wilayah, khususnya dalam wilayah ibukota provinsi yaitu Kota Kendari. Tidak sedikit kerugian masyarakat yang
ditimbulkan akibat banjir.
![](https://mcnewsultra.id/wp-content/uploads/2024/05/438102105_1436860660332643_8924755849171474791_n.jpg)
“Saya sudah lihat beberapa titik di wilayah kota, banjir masih saja ada seperti di ruas-ruas jalan utama hingga pemukiman. Nah langkah mitigasinya perlu diseriusi lagi,” tutur Ketua DPW PAN Sultra itu.
Sementara itu Lurah Watubangga Syafril Tekaka menuturkan, masalah banjir di wilayahnya hanya terjadi di beberapa titik, namun sejumlah lokasi lainnya sudah diantisipasi.
Pada momen itu dia juga menyampaikan silang sengkarut perbatasan wilayah antara Kota Kendari dan Konawe Selatan.
“Sudah pernah ada pembicaraan antara Pj walikota sebelumnya dengan Bupati Konsel membahas masalah tapal batas antar dua daerah, namun belum ada titik solusi, meski sempat digiring ke Kemendagri,” ungkapnya. (***)
Reporter : Wawan