Disaksikan Bupati Wajo, Pengurus KKW Pattirosompe Kolut Dikukuhkan

0
912
Tampak Bupati Kolut Nur Rahman Umar (kemeja batik) berdampingan dengan Bupati Wajo Amran Mahmud usai pengukuhan Pengurus KKW Pattirosompe Kolut, Minggu (27/6/2021)

MCNESULTRA.ID, Lasusua – Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Pattirosompe masa bakti 2020-2025. Terpilih sebagai Ketua KKW Kolut yaitu Andi Bau Padiawati. Acara itu berlangsung di Masjid Islamic Center Lasusua, Minggu (27/6/2021).

Turut menyaksikan pengukuhan itu Bupati Wajo Amran Mahmud, Ketua DPRD Wajo Andi Muhammad Alauddin, Wakil Ketua DPRD Sultra Jumardin, Ketua BPW KKW H Andi Khaeruni, Ketua DPRD Kolut Buhari serta masyarakat Bugis Wajo yang bermukim di Kolut.

Bupati Nur Rahman Umar berharap pengurus KKW ikut berpartisipasi mewujudkan rasa kebersamaan dalam pembangunan Kolut ke depan. Organisasi paguyuban itu dinilai cerminan keragaman yang mempererat kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara.

“Campur tangan dari masyarakat dalam membangun keakraban dan kebersamaan sangat dibutuhkan. Bukan hanya kerja Pemerintah tetapi kita semua, termasuk paguyuban,” katanya.
Sementara itu Bupati Wajo Amran Mahmud berpesan agar masyarakat yang terhimpun dalam KKW Pattirosompe memiliki semangat patriorisme yang sudah dilakukan leluhur Bugis Wajo.

“Kita harus memiliki memiliki kemampuan diplomasi, keberanian, keuletan dan semangat juang dan ini masih terpatri Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo termasuk yang ada di Kolaka utar,” ujarnya.

Diapun mengapresikan perhatian besar jajaran Forkopimda Kolut terhadap keberadaan masyarakat Wajo di Kolut. Sehingga terpupuk semangat yang sama agar KKW mampu bersinergi dalam pembangunan baik di Kolut maupun Wajo.

“Saya pribadi percaya masyarakat Wajo di Kolut ini mampu berkontribusi dengan satu slogan Maradeka to Wajoe Ade’na Napapuang bermakna merdeka orang Wajo Hanya adat yang dijunjung,” tukasnya.

Adapun Ketua BPW KKW Sultra Andi Khaeruni menilai KKW Kolut cukup berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Diharapkan KKW dapat menjadi wadah membangun silaturahmi antar suku dan jauh dari interes politik.

“Dengan semangat itu semua sehingga tercipta suasana hidup rukun seperti petuah parah leluhur di mana mana bumi di pijak disitu langit di junjung,” pungkasnya. (***)

Reporter : Andi Momang

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini