MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Peran puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tergolong sangat vital. Mendorong peran lebih optimal, Dinas Kesehatan Provinsi Sultra menggelar Pelatihan Manajemen Puskesmas.
“Keberhasilan tugas puskesmas sangat bergantung pada pengelolaan puskesmas itu sendiri. Sebagai motor pelaksana kebijakan kesehatan, puskesmas harus dikelola dengan prinsip manajemen memadai,” tutur Plt Kadis Kesehatan Sultra, Hj Usnia MKes disela-sela kegiatan, Rabu (21/4/2021).
Untuk itu, lanjutnya, kepala dan staf fungsional sebagai pengelola puskesmas wajib mengikuti Pelatihan Manajemen Puskesmas. Pelatihan ini juga merupakan amanah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
“Pengelolaan puskesmas yang baik, akan mampu meningkatkan mutu fasilitas pelayanan kesehatan (Fanyaskes) dan pada akhirnya akan mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerjanya,” tandasnya.
Menurutnya, ke depan output dari pelatihan ini diharapkan para pengelola puskesmas mampu menjalankan tugas sebagai pelaku manajemen pelayanan kesehatan berbasis pendekatan keluarga di wilayah kerja masing-masing.
Kabid Bina Pengembangan Program dan SDK Dinkes Sultra, Rosmawati Rasyid menambahkan, pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta. Mereka adalah kepala dan Kepala TU Puskesmas se-Sultra.
“Sebenarnya jumlah peserta banyak. Hanya saja kami terikat dengan ketentuan protokol kesehatan. Jadi peserta dibatasi 30 orang saja untuk gelombang pertama. Satu Puskesmas itu mengutus dua orang peserta,” katanya.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 10 hari terhitung mulai tanggal 15-24 April 2021 dan seluruh agenda dipusatkan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sultra. Narasumber pelatihan berasal dari jajaran Dinkes Sultra dan pemateri khusus yang didatangkan dari luar daerah. (***)
Reporter : Juhartawan