MCNEWSULTRA. ID, Kendari – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari mengevaluasi kinerja di tahun sebelumnya terutama terkait peningkatan pelayanan.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II, Andi Sulolipu saat melakukan rapat kerja awal tahun sekaligus evaluasi mitra kerja, Senin (18/1/2021), di ruang rapat DPRD setempat.
“PD pasar bilang kalau kendala yang mereka alami di tahun 2020 adanya pasar yang tidak layak. Nah rencananya akan direvitalisasi tahun 2021. Tapi saat rapat evaluasi tadi kita tidak dapat gambaran pasar yang tidak layak itu kenapa? harus disuport oleh DPRD itu apa? harusnya itu yang disampikan,” ujar Andi Sulolipu diwawancarai usai rapat.
Sementara untuk PDAM, kata Andi, pelayanan air bersih yang belum optimal serta seringnya kebocoran pipa masih menjadi masalah yang terus dikeluhkan masyarakat Kota Kendari, baik di media sosial atau langsung ke DPRD.
“Sehingga kita harapkan, di tahun 2021 kinerja mereka akan lebih baik. Nanti juga akan kita ukur dengan cara kajian yang signifikan, kita minta ke mereka bikinlah analisa perusahaan, pake analisa swot, karena perusahaan itu harus ada analisa, yaitu ada tantangan, peluang dan harapan,” harapnya.
Untuk diketahui, dari rapat kerja tersebut, Komisi II memberikan kesimpulan yakni, agar PDAM melakukan kajian terkait kekurangan pompa air dan segera di masukan ke Komisi II dan mengharapkan ke depannya PDAM lebih humanis dan profesional dalam pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Kendari.
“Untuk PD Pasar, kiranya pasar-pasar yang belum optimal segera ditingkatkan pelayanannya dan pasar yang sudah berfungsi secara baik akan didukung oleh Komisi II untuk ditingkatkan lagi pelayanannya. Komisi juga akan segera melakukan RDP untuk membahas pengelolaan Pasar Basah Mall Mandonga,” jelas Politisi PDI-P itu. (***)
Reporter : Juhartawan