MCNEWESULTRA.ID, Kendari – Keputusan terakhir pelaksanaan pilkada serentak final dilaksanakan bulan Desember 2020. Kendati saat ini situasi tengah menghadapi sebaran wabah Covid-19, namun jajaran KPU dari tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pilkada siap menjalankan keputusan baru itu.
“Pada prinsipnya, jajaran KPU di Sultra siap jika pilkada berlangsung Desember nanti. Tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan dan penanganan wabah COVID-19,” kata Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir, Kamis (28/5/2020).
Sejauh ini, kata Ojo -sapaan akrab – KPU masih menunggu tindak lanjuti keputusan baru tersebut berupa petunjuk teknis dari KPU RI. Diprediksi akan ada perubahan besaran anggaran karena menyesuaikan kondisi musim pendemi corona.
“Karena harus mengikuti protokol kesehatan, konsekuensinya akan ada penambahan anggaran untuk menyiapkan berbagai alat pelindung diri dari COVID-19,” tuturnya.
Dia pun mengimbau agar KPU di tujuh daerah di Sultra segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait kesiapan penambahan anggaran bagi para petugas di lapangan.
“Dana tambahan untuk jajaran badan penyelenggara ad hoc (PPK, PPS, KPPS) dan juga Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih). Kedepan mereka bekerja harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Kebutuhan perlindungan diri dari COVID-19, lanjut dia, seperti APD di TPS berupa masker, baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah, drum/tong air, sabun cuci tangan cair, hand sanitizer/alkohol, tisu, dan cairan disinfektan. Sedangkan kebutuhan untuk Pantarlih adalah masker, baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah.
Seperti diketahui, tahun ini ada tujuh daerah di Sultra dijadwalkan menggelar pilkada serentak yakni Kabupaten Muna, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Utara, Wakatobi, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan. (*)
Reporter : Juhartawan
