MCNEWSULTRA.ID, ID, Lasusua – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara Anton-Abbas menggelar deklarasi besar-besaran di lapangan Alun-alun Lasusua, Kolut. Ribuan massa tumpah ruah menyemut mendukung agenda paslon berjargon Andalanku itu.
Sebelumnya deklarasi, rombongan Anton-Abbas bertolak dari kediaman Anton di Desa Tojabi, Lasusua sekira Pukul 09.00 Wita lalu menuju kawasan Alun-alun lokasi deklarasi, Kamis (29/8/2024).
Terlihat Anton yang juga Politisi PDIP Sultra menggunakan kendaraan Toyota Alphard warna putih. Sedangkan bakal calon Wakil Bupati Abbas menggunakan mobil Toyota Fortuner warna hitam.
Sementara di lapangan Alun-alun juga sudah ada ribuan pendukung menanti paslon pilkada yang didukung PDIP dan PKB itu. Turut hadir dalam acara Ketua PDIP Kolut Agusdin, Sekretaris DPC PKB Muhammad Syair dan Srikandi Parlemen Kolut Ulfa Haeruddin.
Dalam orasinya, Bakal Calon Bupati Kolut Anton menggaungkan semangat bersatu mengusung perubahan Kolaka Utara yang lebih baik. Kehadiran ribuan pendukung dinilai karena ada kesamaan semangat dengan Anton-Abbas yaitu bila Kolaka Utara ingin berubah, maka beri kesempatan pada pemimpin baru.
Menurut Anton, memilih seorang pemimpin bukan sebatas memilih orang, karena memilih orang bisa potensi berujung menyakitkan. Begitu terpilih jadi bupati dampaknya hanya dirasakan keluarga terdekat. Masyarakat kebagian kecewanya.
“Jadi pilih pemimpin berdasarkan program unggulan strategisnya yang tertuang dalam visi misi nanti. Mungkin tak kenal bupatinya atau wakil bupatinya, tapi poin penting adalah kebijakannya berdampak positif pada masyarakat luas,” tandasnya.
Atensi Program Unggulan
Di momen itu, Anton juga membeberkan beberapa program unggulan bila mendapat amanah masyarakat memimpin Kolaka Utara lima tahun ke depan. Pertama, revitalisasi pendidikan dan pembinaan agama secara terencana.
“Kita tahu masyarakat Kolut ini bermoral, sejalan falsafah Bugis Sipakatau (saling menghormati), Sipakalebbi (saling menghargai) dan Sipakainge (saling mengingatkan,” katanya.
Namun keprihatinan sulit disembunyikan pengusaha ternama Kolut bila menyimak konten-konten sosial media relatif menodai semangat mewujudkan proses demokrasi politik yang damai dan aman di masa pilkada.
“Ada orang mau penjarakan orang lain, saling menghujat. Itu apa semua, karena moralitas kita terkikis oleh pengaruh zaman. Generasi muda harus kita selamatkan dari fenomena buruk seperti itu,” tegasnya.
Solusi meminimalisir krisis moralitas, pasangan Anton-Abbas akan berupaya memberikan perhatian pada lembaga pondok-pondok pesantren sebagai basis pendidikan dan pembinaan agama. Di antaranya membantu kebutuhan operasional pendidikan di lembaga tersebut.
“Pada sekolah-sekolah swasta berbasis agama, kami akan salurkan anggaran bantuan Rp 250 juta pertahun. Bagi pesantren yang memiliki Hafidz quran kita berikan bantuan Rp 300 juta pertahun,” ungkapnya.
Paslon Anton-Abbas juga siap menelorkan kebijakan bantuan Rp 200 juta pertahun untuk setiap desa. Berbagai program-program strategis akan direalisasikan karena berdasar pada identifikasi basic kebutuhan masyarakat Kolaka Utara.
Sementara itu Bakal Calon Wakil Bupati Kolut Abbas sangat terharu dengan dengan kehadiran dan dukungan masyarakat pada gelar deklarasi, meski cuaca terik matahari sangat menyengat.
“Bila kami diberi amanah memimpin Kolaka Utara, Inshallah kami tidak akan menyia-nyiakan keikhlasan bapak ibu sekalian. Kita memilih pemimpin, bukan orangnya, tapi dilandasi keyakinan bisa membawa perubahan untuk Kolaka Utara lebih baik lagi,” jelasnya.
Tawaran program itu nanti, kata mantan Wabup Kolut itu, menjadi pegangan bagi masyarakat untuk menagih realisasi janji yang sudah dibahasakan saat pilkada. Dan paslon Anton-Abbas berani berkomitmen bahwa ucapan di pilkada, bukan sebatas bahasa tanpa impelementasi.
“Pak Anton ini punya semangat ingin melakukan terbaik untuk Kolaka Utara dan momen pilkada tahun ini adalah ketiga kalinya dia maju karena serius ingin mewujudkan dedikasi terbaik untuk daerahnya,” kata Abbas. (***)
Reporter : Andi Momang
