MCNEWSULTRA.ID, Wanggudu – Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sultra kembali giat aksi pelayanan kesehatan. Usai setahun bergelut dengan penanganan dan pencegahan Covid-19, institusi tersebut kini fokus menuntaskan sejumlah program kerja lembaga.
Salah satunya kembali menggelar kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di kawasan pesisir, tepatnya dua lokasi di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara. Kegiatan itu berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 31 Maret – 4 April 2021.
Selain memberikan layanan kesehatan pada masyarakat, Tim PKB juga menggelar sunat massal, pembagian sembako dan penyuluhan mencakup lintas program mulai dari kesehatan ibu dan anak, gizi, promosi kesehatan dan penyakit tidak menular.
Plt Kadinkes Sultra Hj Usnia Mkes menyampaikan, kegiatan program PKB ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat di kawasan terpencil karena relatif terisolasi dengan pusat-pusat layanan kesehatan.
“Kegiatan itu sejalan dengan Permenkes No 90 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan kawasan terpencil dan sangat terpencil. Khusus untuk kegiatan PKB ini, Dinkes Sultra mengorganisir penuh,” katanya pada mcnewsultra.id ditemui disela kegiatan, Sabtu (3/4/2021).
Dalam kegiatan itu, Dinkes Sultra sepenuhnya melibatkan beberapa tenaga medis seperti dokter spesialis penyakit dan syaraf dari RSUD Bahtramas Kendari dibantuk pula dokter umum, sisanya tenaga medis lainnya.
Turut pula dalam rombongan Kabid Bina Pengembangan Program dan SDK Rosmawati Rasyid Mkes dan Kabid Bina Yankes dr Didin Rohidin.
Menurutnya, Upaya pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan Terluar (DTPK) perlu mendapat perhatian khusus guna meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang bermutu. Selain itu, terpenuhinya pelayanan kesehatan di DTPK akan turut mengkonsolidasi persatuan nasional dan menjaga keutuhan NKRI.
“Sejauh ini Pemerintah Provinsi Sultra telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di DTPK seperti peningkatan ketersediaan kualitas serta pemerataan tenaga kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit dan lainnya,” terangnya.(***)
Reporter : Juhartawan
