MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara mulai melaksanakan program Vaksinasi Covi-19 pada seluruh masyarakat setempat. Sebagai bentuk kampanye mendukung kesuksesan pogram vaksinasi nasional sejumlah perwakilan unsur menjadi orang pertama mendapat suntikan vaksin.
Kegiatan launching kick off vaksinasi itu berlangsung di Lapangan Aspirasi Bupati Kolut, Selasa (2/2/2021). Para perwakilan unsur tersebut adalah Nur Rahman Umar (Bupati Kolut), Agusdin (Wakil Ketua DPRD Kolut), AKBP I Wayan Riko Setiawan (Kapolres Kolut) dan Teguh Imanto (Kajari Kolut).
Lalu hadir juga Muhammad Idrus (Kadis Dikbud Kolut), Muhammad Kadir Azis (Kemenag Kolut), Ramang (Kepala Satpol PP Kolut), Patehuddin (Kadis PMD Kolut), H Jumadi Azis (Ketua MUI Kolut) dan dr Kaisar (IDI Kolut).
Sebagaimana diketahui Pemprov Sultra sudah mendistribusikan vaksin ke sejumlah daerah dan Kabupaten Kolut mendapat jatah vaksin sebanyak 2.760 dosis. Secara keseluruhan vaksin yang sudah tersebar dalam dua tahap di semua wilayah kabupaten maupun kota sebanyak 43. 360 dosis.
Bupati Nur Rahman Umar menegaskan, pencanangan vaksinasi tidak jauh berbeda dengan kegiatan sejenis lainnya. Namun dampak yang dihasilkan mesti mendapat perhatian besar masyarakat.
“Mungkin ini pencanangan program yang agak menegangkan. Tetapi Insahallah dengan dorongan niat suci dan ikhlas, kita berserah diri pada Allah SWT. Semoga apa yang kita harapkan dapat tercapai,” tuturnya saat membawakan sambutan.
Menjadi orang pertama divaksin, kata dia, karena secara struktural pemerintahan dari pemerintah pusat hingga ke daerah sudah mendapat vaksin perdana semisal Presiden RI Joko Widodo.
“Tetapi bukan semata karena kewajiban struktural, saya pribadi siap divaksin pertama karena memang itu sebuah kebutuhan. Di tengah polemik vaksin ini, saya cuma berpikir sejahat-jahatnya pimpinan tidak mungkin punya itikad membunuh masyarakat sendiri,” tegasnya.
Dia pun berharap agar masyarakat mendukung penuh program vaksinasi nasional karena negara sudah mengeluarkan anggaran triliunan untuk pembelian vaksin. Tujuannya tentu ingin melindungi masyarakat dan seutuhnya demi kesehatan bersama.
“Jadi saya harap masyarakat hindari kekisruhan maupun polemik soal vaksin. Jangan terjebak dengan berita hoaks, simpang siur, bohong dan tidak bertanggungjawab,” pintanya.
Terpisah, dr Syarif Nur Ramli usai menyuntikkan vaksin dilengan Bupati Kolut menjelaskan kepada awak media bahwa penyuntikan vaksin adalah upaya meningkatkan kekebalan tubuh.
“Dengan cara memberikan atau menyuntikkan vaksin tujuannya melumpuhkan virus dan potensi merugikan manusia sudah dihilangkan,” terangnya. (***)
Reporter : Andi Momang