MCNEWSULTRA.ID, LANGARA – Wabah virus Corona (Covid-19) sudah menginfeksi lebih dari 170 negara. Selain memakan korban jiwa, pandemi itu juga mempengaruhi perekonomian masyarakat di seluruh negara.
Berbagai macam cara dan kebijakan telah dilakukan pemerintah untuk menekan persebaran virus ini.
Diantaranya, rela menyumbangkan sebagian bahkan seluruh gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat virus yang berasal dari Wuhan itu.
Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Amrullah dan Wakilnya Andi Muhammad Lutfi, bisa dibilang sederet nama kepala daerah yang ikut andil menyumbangkan gajinya demi memerangi virus corona.
Amrullah saat memimpin rapat koordinasi lintas Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), Senin (20/4) menegaskan, Bupati dan Wakil Bupati Konkep siap potong gaji serta anggaran perjalanan dinas, untuk menangani masalah akibat Covid-19.
“Pengorbanan kita tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan kita dahulu. Jangankan harta, jiwa dan raga pun mereka korbankan demi untuk memperjuangkan kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia (NKRI),” tegasnya.
Ia membeberkan, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan tak masuk dalam realokasi anggaran untuk Covid-19.
Namun terjadi pengurangan di Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 34,5 Miliar lebih.
“Tapi saya mengapresiasi seluruh pimpinan OPD yang sudah bekerja keras, sehingga rasionalisasi anggaran dapat berjalan aman dan damai tanpa keributan, kekisruhan, seperti di daerah-daerah lain,” pungkasnya.
“Dan juga, ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Tim Gugus pencegahan Covid-19 Konkep. Baik itu, dari unsur pemda, petugas kesehatan, TNI-POLRI, yang sudah berjuang semaksimal mungkin di dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19,” timpahnya.
Diinformasikan sebelumnya, Pemkab Konkep melakukam realokasi anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 sebesar Rp 11,5 miliar. Nilai tersebut difokuskan untuK tiga sektor yakni, kesehatan, ketahanan pangan dan pengaman sosial. (**)
Reporter : Kardin
Editor : Juhartawan