Bupati Bombana : Minimalkan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

0
424
Suasana acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 di Kabupaten Bombana

MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bombana, menjadi catatan serius pemerintah setempat. Butuh pendekatan kreatif mengatasi masalah itu agar tidak sering terjadi.

Hal itu ditegaskan Bupati Bombana, Tafdil ketika membawakan sambutan pada acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 di Aula Kantor Bupati Bombana, Kamis (8/4/2021).

Berdasarkan data, kata dia, Bombana berada pada peringkat dua dari tujuh belas kabupaten/kota di Sultra yang memiliki kasus kekerasan perempuan dan anak

“Berdasarkan data kepolisian dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak, Bombana berada pada peringkat ke dua,”ungkapnya

Meski tidak di sebutkan secara detail berapa jumlah kasus kekerasan tersebut,Tafdil menyarankan agar seluruh pengurus PKK baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dapat mengidentifikasi dan meminilisir potensi kekerasan perempuan dan anak.

“Kita harus mendorong berbagai kreativitas kegiatan yang melibatkan kelompok-kelompok perempuan,seperti kegiatan usaha rumahan,kebun dasawisma dan sebagainya,” tuturnya.

Selain dari pada itu organisasi perempuan ini dapat bersinergi dengan institusi pemerintah dalam pembangunan sebagai mana HKG PKK yang bertajuk Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju

“Banyak program pemberdayaan yang mengarah pada peningkatan ekonomi,a palagi angka kekerasan perempuan dan anak ini kebanyakan di dominasi persoalan ekonomi. PKK di harapkan dapat hadir dalam program tersebut,”ungkapnya

Menanggapi hal itu ketua PKK kabupaten Bombana Andi Nirwana tidak menampik soal tingginya angka kekerasan perempuan dan anak tahun lalu. Upaya penanganan masih terus dilakukan.

“Namun tahun ada kendala, satgas PKK belum bisa berbuat karena kondisi anggaran masih fokus pada penanganan Pandemi Covid-19, ” katanya.

Namun, pihaknya tetap berupaya menekan jumlah kasus tersebut. Misalnya menggelar kegiatan sosialisasi bersama Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) dan berkoordinasi dengan kepolisian terkait perlindungan hukumnya. (***)

Reporter : LM : Dzaki

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini