MCNEWSULTRA.ID, LANGARA – Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah, mengingatkan para Kepala Desa (Kades) di wilayahnya agar tak main-main dalam menyalurkan Bantuan Sosial Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada warganya.
“Jangan main-main ya dalam penyaluran, jika ada yang berani, maka saya sendiri yang langsung menyeretnya,” tegas Amrullah, diselah sambutan acara penyerahan simbolis BLT DD di Desa Sinar Masolo, Kecamatan Wawonii Tenggara, Sabtu (2/5).
Amrullah menambahkan, BLT DD tersebut pencairannya diawasi ketat oleh Pemda dan Pemerintah Pusat.
Sehingga, ketika ada pelanggaran, ia akan langsung menindak tegas ulah oknum culas kades itu.
“Namun, apresiasi besar tetap saya berikan atas dedikasi dan kerja keras para kades, relawan desa, dan tim Covid 19 yang dengan cepat dan sukses mensikronkan data-data BLT Dana Desa,” ujarnya.
Di depan Warga Desa Sinar Masolo, Ketua Koni Konkep itu memaparkan bahwa, besaran BLT DD per Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp 600 ribu perbulan, terhitung April-Juni 2020.
Tak hanya itu, Pemda Konkep juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,5 Miliar untuk penanganan Covid-19. Anggaran tersebut antara lain untuk penanganan kesehatan, serta untuk warga yang terdampak secara ekonomi dan sosial.
“Perlu dicermati baik-baik, yang menerima BLT DD ini, bukan warga yang sudah termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Dan tidak boleh tumpang tindih dengan data terpadu kesejateraan sosial (DTKS). Sehingga kita harapkan penyaluran bansos kewarga merata dan adil,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Desa Sinar Masolo, Bisman Abdullah mengatakan, untuk warganya terdapat 82 KK yang bakal menerima BLT Dana Desa ini. Rencananya, di Desa Sinar Masolo akan menyalurkan BLT tersebut secara door to door ke masyarakat.
“Kita akan gunakan pola penyaluran door to door, sehingga tidak mengumpulkan warga dalam jumlah besar,” ungkap Bisman. (**)
Reporter : Kardin
Editor : Juhartawan
