Bunda PAUD tak Sekedar Dikukuhkan Tanpa Aksi Nyata

0
563
Rakor internal Bunda PAUD Sutra berlangsung secara virtual, Kamis (8/10/2020)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pasca pelantikan jadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sultra, Agista Ariany menggelar rapat koordinasi secara virtual bersama jajaran kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD Sultra. Tujuannya membahas berbagai agenda program kerja yang akan dilaksanakan nanti.

Momen rakor tersebut, Agista Ariany menekankan agar seluruh kegiatan pokja harus lebih kongkret menyentuh kebutuhan masyarakat. Jangan cuma terjebak pada seremoni pengukuhan semata.

“Kita koordnasi sampai di lini terbawah. Kita kukuhkan di kabupaten. Tapi jangan hanya pengukuhan, setelah itu tidak ada aksi. Kita hanya melakukan seremonial pengukuhan, hanya habiskan anggaran. Tidak ada yang kita kerja,” tegasnya, Kamis (8/10/2020).

Dia menambahkan, tugasnya sebagai Bunda PAUD Sultra tidak mungkin dikerjakan sendirian. Semua elemen harus dapat bekerjasama untuk bisa mencetak anak-anak Sultra yang berkualitas. Mencetak generasi berkualitas tidak hanya fokus pada anak-anak, tapi harus seiring dengan peningkatan kualitas para ibu yang melahirkan dan mengasuh anaknya.

Ditegaskan, tantangan serius tugas Pokja nanti mengatasi perbaikan gizi pada keluarga yang kurang mampu. Pasalnya, meningkatkan kualitas para ibu mesti ditunjang dengan upaya peningkatan kualitas pemenuhan gizi.

Sementara itu, anggota Pokja Bidang Pendidikan Bunda PAUD Sultra Etika Rosita memaparkan, kondisi kuantitatif PAUD di Sultra yang terdiri dari jumlah sekolah, guru dan tenaga kependidikan, dan siswa.

Saat ini, jumlah PAUD (taman kanak-kanak/TK) di Sultra sebanyak 2.011 unit yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Jumlah kelompok bermain sebanyak 541 unit, Tempat Penitipan Anak (TPA) sebanyak 14 unit, dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) sebanyak 19 unit.

“Jumlah guru dan tenaga kependidikan, terdiri dari untuk sekolah TK sebanyak 4.048 orang. Sedangkan untuk kategori kelompok bermain sebanyak 673 orang, TPA sebanyak delapan orang, dan SPS sebanyak 19 orang,” ungkapnya.

Adapun jumlah siswa PAUD/TK sebanyak 77.372 anak. Yang tergabung dalam kelompok bermain sebanyak 16.380 anak. Sedangkan di TPA sebanyak 108 anak, dan yang di Satua PAUD Sejenis (SPS) sebanyak 408 anak.

“Data statistik menunjukkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD di Sultra mencapai 49,31 persen. Kita masih lebih tinggi ketimbang APK nasional,” pungkasnya. (***)

Reporter : Juhartawan

Komen FB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini