BPBD Kolut Solidkan Basis Penanganan Bencana

0
368
Kegiatan sosialisasi BPBD Kolut dalam rangka menguatkan sinergitas dalam penanganan bencana alam, Selasa (23/3/2021)

MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Kabupaten Kolaka Utara satu dari sekian daerah di Sultra paling sering dilanda bencana banji bandang. Kerugian materil kadang mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa terakhir menuju awal tahun 2021 sebanyak 16 desa dan kelurahan terdampak bencana banjir.

Guna mengantisipasi potensi bencana terulang lagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara (Kolut) menggelar sosialisasi mitigasi bencana dengan cakupan komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana, Selasa (23/3/2021).

Kegiatan itu diikuti oleh stakeholder terkait meliputi jajaran pemerintah desa hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala BPBD Kolut Hj Syamsuriani mengatakan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pengetahuan bersama terkait kedaruratan bencana. Sehingga ketika terjadi bencana semua pihak terkait sudah bisa memahami peran dan tupoksinya sekaligus meminimalisasi miskomunikasi dalam penanganan bencana.

“Pengalaman kemarin itu sudah menjadi pelajaran buat kita semua, kekurangan kita dibenahi bersama sehingga kita lebih tangguh menghadapi bencana kedepannya,” ungkapnya.

Ditegaskan pula, dalam penanggulangan bencana, masalah komunikasi itu penting utamanya mengoptimalkan proses pendataan korban bencana. Soalnya kerap kali persoalan itu disepelekan .

“Jadi komunikasi itu upaya bersama mengakomodir semua informasi berbasis data baik seputar data korban maupun kerugian. Untuk urusan itu kadang kita terlalu slow respon, semua fokus membantu kedaruratan, padahal kita butuh data untuk menyalurkan bantuan,” jelasnya.

Dasar itu, lanjutnya, kedepan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana harus lebih tangguh dan siap siaga. Untuk memaksimalkan kerja maka koordinasi harus di bawah satu komando.

“Semoga saja tidak ada lagi bencana alam di daerah kita. Namun jika terjadi berarti kita harus siap menghadapi segala kemungkinan dampak dari bencana nanti,” tuturnya. (***)

Reporter : Andi Momang

 

 

Komen FB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini