MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – Kabupaten Bombana mencatatkan diri sebagai daerah tertinggi kasus sembuh Covid-19 di Sultra yaitu 52 kasus. Sebanyak 48 orang diantaranya adalah informasi baru setelah Gugus Tugas Covid-19 Bombana menerima hasil pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bombana, Heryant0 mengaku sedikit gembira mendengar informasi baik tingkat kesembuhan signifikan kasus covid-19 di Bombana. Sebelumnya daerah itu lebih awal merilis empat kasus sembuh baru.
“Sebanyak 48 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh selama ini menjalani isolasi selama 15 hari di rumah susun yang sudah kami siapkan di Desa Lantowua, Kecamatan Rarowaru Utara. Seluruh pasien sudah bisa kembali ke rumah masing-masing paling lambat besok, Rabu (27/5), ” ungkap Heryanto pada jurnalis, Selasa (26/5/2020).
Kini Bombana masih menyisakan 15 pasien positif. Dua pasien dirawat di RSUD Bahteramas Kendari dan 13 pasien menjalani isolasi di rumah susun. Seluruh pasien dalam kondisi baik.
“Dari 13 pasien sembilan diantara sudah menjalani pengambil sampel swad tes, sedangkan tiga orang baru menyusul,” tuturnya.
Diterangkan pula, 48 pasien sembuh berasal dari tiga klaster kasus yaitu dari KM. Dorolonda, Klaster Tomboro/Magetan serta pasien hasil kontak erat dari transmisi lokal selama di Bombana.
Untuk kasus sembuh baru rinciannya adalah warga Kecamatan Masaloka Raya terdiri dari Desa Masaloka 6 orang, Desa Masaloka Selatan 4 orang dan Desa Masaloka Barat sebanyak 17 orang.
Lalu di Kecamatan Mataoleo adalah Desa Batu Sempe 8 orang dan Desa Toli-toli 7 orang. Desa Laea Kecamatan Poleang Selatan 2 orang, Desa Wumbulasa Kecamatan Kabaena Utara 1 orang, Desa Mapila Kecamatan Kabaena Utara 1 orang, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah 1 orang serta Desa Lakomea Kecamatan Rarowatu 1 orang.
“Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali swab. Swab pertama 5 Mei 2020. Seminggu kemudian tepatnya, 12 Mei. Hasilnya negatif,” kata Heryanto. (*)