Bila Diamanahkan Pimpin Kendari, Giona Siap Fokus Revitalisasi Pasar Sentral

0
985
Calon Walikota Kendari Giona Nur Alam menelusuri sekaligus berbincang dengan sejumlah pedagang Pasar Sentral Kendari, Senin (4/11)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Calon Walikota Kendari Giona Nur Alam memaksimalkan kegiatan kampanye di beberapa titik wilayah. Terbaru duet Calon Wakil Walikota Subhan itu mengunjungi Pasar Sentral Kendari.

Kunjungan Cawali Giona itu juga diselingi aktivitas belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Komunitas pedagang pun menyambut hangat kehadiran politisi muda itu. Di momen kesempatan para pedagang menuangkan unek-unek.

Di antaranya mengeluhkan minimnya akses sanitasi layak dan pengelolaan sampah dalam kawasan pasar yang tidak memadai. Akibatnya berdampak pada animo konsumen belanja di pasar sentral.

“Kadang itu banyak sampah menumpuk di sudut-sudut, tidak diangkat. Jadi kadang kita (pedagang) dengan pembeli harus tutup hidung kalau bau sampah,” tutur salah seorang pedagang sayur, Nur, Senin (4/11/2024).

Ia berharap di bawah kepemimpinan Giona Nur Alam ada perbaikan dalam pengelolaan sampah agar lingkungan pasar agar lebih bersih dan sehat.

Sorotan pedagang lainnya adalah masalah lampu penerangan, terutama untuk mendukung aktivitas di malam hari. Sebagian pedagang enggan menjual malam hari meskipun bisa dapat keuntungan besar.

“Kalau area pasar gelap kurang aman kasian bu. Apalagi di sini (pasar) banyak lampu mati. Kita takut juga apalagi kita yang perempuan ini,” aku pedagang buah, Siti.

Usai mendengar masukan pedagang, Giona berjanji bila diamanahkan memimpin Kota Kendari akan mengeluarkan kebijakan revitalisasi pasar. Revitalisasinya tidak hanya fisik pasar, tetapi juga menyasar manajemen pengelolaannya.

“Revitalisasi pasar rakyat memberikan dampak yang sangat signifikan bagi peningkatan jumlah pengunjung yang pasti berimbas pada peningkatan omzet pedagang,” tuturnya.

Selain fokus pada fisik dan manajemen pengelolaan, Giona juga menawarkan konsep digitalisasi pasar sebagai langkah untuk memperluas jangkauan usaha pedagang tradisional.

Melalui program digitalisasi ini, lanjutnya, pedagang dapat memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas tanpa harus membuka lapak tambahan.

“Kita ingin para pedagang pasar ini juga bisa bersaing di era digital. Dengan teknologi, kita bisa bantu mereka menjangkau lebih banyak pelanggan,” tandasnya. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini