
Kendari, MCN – Pembahasan penanganan dan pencegahan wabah Covid 19 di wilayah Sultra kembali dibahas dalam Rapat Koordinasi DPRD bersama sejumlah unsur, Rabu (1/4)
Para unsure tersebut terdiri Forkompimda, Ketua Satgas Gugus sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Laode Ahmad Pidana Bolombo, plus OPD terkait seperti BPKAD, RS Bahteramas, Dinkes dan lainnya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Muhammad Endang SA, dari hasil rapat ada lima kesimpulan lahir dan disepakati bersama. Salah satunya terkait masalah anggaran.
“Jadi sudah ada kesepakatan rapat anggaran penanangan wabah Covid 19 adalah Rp 300 Miliar. Dananya bersumber dari DAK, DAU dan Silpa,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pemprov Sultra sebelumnya mengalokasi dana sebesar Rp 3 miliar saja. Belakangan direvisi lagi menjadi Rp 25 miliar. Namun angka itu ‘diprotes’ legislator karena dinilai tidak sebanding ruang pemecahan masalah yang menjadi tanggungjawab daerah.
Endang menegaskan, anggaran Rp 300 M tersebut digunakan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD), fasilitas kesehatan dan insentif tenaga medis. Termasuk pula insentif bagi aparat TNI dan Polri yang terlibat dalam penanganan Corona.
“Fokus pembiayaan lain adalah pengadaan Jaring Pengaman Sosial bagi Kepala Keluarga (KK) miskin di Sulawesi Tenggara, seperti pengadaan sembako, terutama beras dan gula,” terangnya.
Dalam rapat, lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Sultra itu, lahir kesepakatan adalah harapan agar Gugus tugas Covid 19 memperkuat koodinasi antar tim di kabupaten maupun kota.
“Yang penting juga adalah mengintensifkan publikasi terkait kinerja gugus tugas Karena “perang” melawan pandemi Corona harus bersifat semesta dan melibatkan semua,” tukasnya.
Dia pun memberikan apresiasi terhadap kekompakan unsur pimpinan maupun seluruh fraksi DPRD Sultra yang secara bulat tanpa prasyarat setuju dan mendukung penuh kerja-kerja serta pemenuhan kebutuhan anggaran yang diperlukan.
“Secara pribadi saya juga memberikan apresiasi terhadap gubernur dalam menyiapkan anggaran bagi perang semesta melawan pandemi corona ini,” tuturnya. (*)
Laporan : Juhartawan