MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Masyarakat Kolaka Utara untuk saat ini mesti tingkatkan kewaspadaan, utamanya menghadapi ancaman cuaca ekstrem pada awal Tahun 2022.
Prediksi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan memperkirakan pada bulan Januari hingga Maret 2022 akan mengalami perubahan cuaca yang berpotensi angin puting beliung dan hidrometeorologi.
“Prediksi BMKG saat ini telah dirasakan masyarakt daerah Kolaka Utara. Beberapa kejadian dialami warga seperti atas rumah tertimpa pohon akibat angin kencang,”ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Hj Syamsuriani, Jumat (21/1/2022).
Dia membeberkan total rumah yang rusak akibat angin kencang di wilayah Kolut, khususnya di daerah pesisir pada awal tahun ini sebanyak 16 unit rumah.
“Seluruh rumah itu berlokasi di lima kecamatan seperti Wawo, Kodeoha, Tiwu, Tolala dan Porehu. Selain rumah ada juga dua fasilitas umum yaitu RKB sekolah,” katanya.
Syamsuriani juga mengimbau masyarakat nelayan agar mengurangi sementara aktivitas melaut. Kalau ingin tetap melaut sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca.
“Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan ketika melaut, BPBD sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Sosial, Sat Pol PP dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Terpisah, Riswan (27) salah seorang nelayan di Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua mengaku sudah sebulan tidak melaut karena cuaca buruk.
“Jadi untuk melangsungkan hidup selama cuaca buruk ini, kami hanya cari kerang di pesisir pantai saat air surut , karena memang kami tidak punya kebun, penghasilan kami hanya di laut,” ungkapnya.
Dia pun berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian pada masyarakat yang minim penghasilan karena tidak bisa berakitivtas di laut akibat cuaca buruk. (***)
Reporter : Andi Momang
