MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Hujan yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebabkan banjir dan lumpur yang menggenangi belasan rumah warga perumahan Graha Asri Puuwatu, Rabu sore (27/5/2020).
Banjir yang disertai lumpur tersebut disebabkan karena pembukaan lahan di sekitar pemukiman warga untuk perumahan.
Menurut warga, Pieter Karundeng, menjelaskan kondisi banjir ini baru pertama kali terjadi sejak dua puluh tahun tinggal di pemukiman tersebut. “Dari atas, masuk semua dari belakang, ini baru terjadi, baru kali ini terjadi dan parah,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah dan pihak depelover pembangunan perumahan dapat mengatasi dan mengantisipasi libih awal kondisi ini, sehingga tidak terjadi lagi, sebab saat ini kota kendari memasuki musim penghujan. “Dengan Kondisi ini kita minta tanggung jawab dan mencari solusi agar ini tidak terjadi lagi,” ungkapnya.
Warga mengancam jika pihak developer tidak memberikan solusi dan bertanggungjawab, maka warga akan menutup aktivitas pembangunan perumahan yang berada disekitar pemukiman warga. (*)
Reporter : Wawan
