MCNEWSULTRA.ID, Andoolo – Muhammad Endang SA menunjukkan taji sebagai politisi sejati. Satu pencapaian tak membuat politisi milenial itu cepat berpuas diri dan kerap mempertaruhkan banyak hal dalam mencapai misi politiknya.
Terbukti, ia kembali mengambil keputusan riskan yaitu siap menanggalkan status jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Sultra demi maju ke Pilkada Konawe Selatan 2020. Sikap itu pula pernah ditempuh Ketua DPD Partai Demokrat Sultra tahun 2015.
Di Pilkada Konsel 2015, berpasangan dengan Nurfa Thalib, dia sukses meraup 46. 186 atau 30, 76 persen suara. Namun sayang belum mampu mengalahkan dukungan Surunuddin-Arsalim yang tampil sebagai pemenang kala itu.
Pilkada kali ini, Endang tak tanggung-tanggung merangkul putra mantan Bupati Konsel sebagai pasangannya di pilkada tahun. Adalah Wahyu Ade Pratama yang tak lain putra mendiang politisi H Imran menjadi tandem kuat Endang untuk mematahkan ambisi politik petahana.
“Motivasi saya maju di Pilkada Konsel semata-mata sebagai wujud pengabdian lebih luas pada daerah. Kami melihat Konsel memiliki daya serap baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia cukup potensial untuk bisa dikelola lebih baik lagi,” ungkapnya dalam cara pengukuhan tim Jangkar Konsel di Desa Konda, Kecamatan Konda, Senin (20/7/2020) malam.
Endang mengaku, tak khawatir harus kehilangan jabatan lagi sebagai Wakil Ketua DPRD Sultra. Meski jabatan itu tergolong zona nyaman karena banyak jaminan fasilitas. Menurutnya, seorang pemuda harus punya keberanian menghadapi segala tantangan.
“Maju di pilkada ini juga tak lepas dari dukungan sejumlah tokoh daerah Konawe Selatan. Kalau kita semua bersatu, Inysah Allah pasti Menang. Dulu kami kalah karena dukungan tokoh minim. Nah sekarang peluang menang besar terbuka karena banyak support,” terangnya.
Dukung tersebut, lanjutnya, salah satunya datang dari mantan Gubernur Sultra H Nur Alam. Kehadiran Muhamad Radhan Algindo Nur Alam yang tak putra Nur Alam menjadi ‘amunisi’ tambahan basis dukungan pasangan balon bertagline Kita Semua Bisa itu.
Bila masyarakat Konsel mengamanahkan dirinya dan Wahyu memimpin Konsel Periode 2020-2024, maka Endang siap merangkul semua pihak untuk bersatu membangun daerah dan melupakan perbedaan sikap maupun pilihan politik dalam pilkada. (*)
Reporter : Juhartawan
