MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara, melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapan) Kolaka Utara menyiapkan kurang lebih 3 ton beras untuk cadangan pangan tahun 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ibnu Yasin mengungkapkan, persediaan bahan pangan pokok yang disimpan oleh pemerintah daerah sebagai cadangan pangan bagi setiap daerah sangat penting untuk keperluan konsumsi maupun menghadapi keadaan darurat seperti bencana alam atau gagal panen.
“Khusus Kolaka Utara, anggaran cadangan pangan baru disiapkan di perubahan tahun ini,” terangnya, Rabu (20/9/2023).
Kata dia, tahun ini pihaknya mengusulkan anggaran cadangan pangan ke Komisi II DPRD Kolaka Utara sebesar Rp 40 juta. Selanjutnya akan di bahas dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
“Pembahasan di Komisi II sudah kelar, tinggal pembahasan di Banggar DPRD. Semoga di akomodir karena cadangan pangan ini penting,” harapnya.
Sementara untuk tahun anggaran 2024 instansi yang mengurusi ketersediaan pangan daerah ini mengusulkan anggaran cadangan pangan ke DPRD sebesar Rp 100 juta.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Hermawati menuturkan, anggaran Rp 40 juta tersebut cukup untuk memenuhi ketersediaan cadangan pangan di Kolaka Utara sekitar 3 ton beras selama 3 bulan terakhir.
“Jumlah tersebut sudah dikalkulasi berdasarkan kebutuhan beras masyarakat Kolaka Utara setiap bulannya bahkan pertahunnya,” imbuhnya.
Karna sifatnya cadangan maka jika tidak digunakan anggarannya tetap tersimpan dan bisa saja dialihkan ke tahun berikutnya. Menurutnya cadangan pangan ini harus ada setiap kabupaten terlebuh belakang ini kondisi cuaca cukup ekstrim.
Sebelumnya Sekertaris Daerah (Setda) Kolaka Utara, Taufiq S. saat rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah OPD lingkup Pemkab Kolaka Utara bersama Pj Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding menyampaikan pentingnya ketersediaan pangan, khususnya beras dalam rangka menekan laju inflasi di Kolaka Utara.
Untuk itu, ia memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Utara intens memantau ketersediaan dan stok beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan harga.
“Tolong pak kadis pada rapat koordinasi berikutnya, laporan ketersediaan dan stok beras di pasar disampaikan secara detil. Termasuk stok cadangan pangan kita,” pinta Taufiq. (***)
Reporter : Andi Momang