MCNEWSULTRA. ID, Kendari –Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang)Kota Kendari Tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 di salah satu hotel di Kendari, Kamis (25/3/2021)
Wali Kota Kendari dalam sambutannya mengatakan, tahun 2022 mendatang merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Kendari 2017 – 2022.
Dalam pelaksanaan RKPD nantinya, pemkot akan masih fokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). ini juga sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional tahun 2022.
“Singkronisasi arah dan kebijakan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah ini, diharapkan akan menstimulir akselarasi pembangunan daerah di berbagai sektor,” ucap Sulkarnain.
Namun, menurutnya, isu-isu strategis tetap menjadi perhatian. Semisal, ketersediaan sumberdaya manusia berkualitas, pelayanan berbasis IT serta penataan kota berbasis ekologi yang tangguh dalam perubahan iklim.
“Peningkatan daya saing ekonomi juga tetap menjadi perhatian kami, karena ini dapat menjadi penguata iklim investasi bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Kendari,” cetusnya.
Berbicara tentang pencapaian, Ketua Kwarcab Kota Kendari itu menjelaskan, secara makro di tahun 2020, Pemkot telah mampu menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,1 persen dan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,48 persen.
Ketua Pengprov ISSI sultra itu juga meyakinkan, pencapaian ini akan terus terjadi bilamana pembangunan Kota Kendari dimulai dari sebuah perencanaan yang baik.
“Sehingga mewujudkan itu, diperlukan sinergitas serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, tanpa mempertentangkan sekat – sekat sosial, ekonomi dan budaya,” tuturnya.
Sebagai informasi, dalam Musrenbang tersebut turut hadir Ketua DPRD Subhan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkompida, para camat dan lurah serta Forum Anak Kota Kendari (Fantari). Juga diselenggarakan via video conference. (**)
Reporter : Juhartawan